Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERLU pengawasan yang konsisten, independen, dan transparan untuk memastikan tata kelola lembaga pendidikan menjamin keamanan dan keselamatan peserta didik dari ancaman tindak kekerasan seksual.
"Saya kira perlu ada pengawasan terhadap proses belajar mengajar di setiap lembaga pendidikan yang tidak hanya mengacu pada pencapaian akademik, tetapi juga terhadap tingkat keamanan dan kenyamanan peserta didik saat menempuh pendidikan di suatu lembaga," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/12).
Itu karena setidaknya, ujar Lestari, dalam tindak kekerasan seksual yang terjadi di lembaga pendidikan ada dua hal yang terdampak yaitu hak asasi korban dan masa depan korban yang mayoritas anak-anak. Rerie, sapaan akrab Lestari menilai, perlu pengawas yang independen dan transparan untuk memastikan seluruh lembaga pendidikan di Tanah Air aman bagi peserta didik dari ancaman tindak kekerasan seksual.
Selain hak-hak dasar warga negara, jelas Rerie, kekerasan seksual terhadap anak sekaligus merusak generasi penerus yang menjadi harapan bangsa di masa datang. Seriusnya dampak dari ancaman tersebut, menurut Rerie, harus segera diatasi dengan tindakan pencegahan yang segera lewat audit atau pengawasan yang menyeluruh terhadap operasional setiap lembaga pendidikan, mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi, baik lembaga pendidikan umum, lembaga pendidikan berlatar belakang agama, maupun kedinasan di sejumlah institusi.
Upaya lain, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, menyegerakan kehadiran instrumen hukum yang mengedepankan pencegahan dan perlindungan terhadap korban dalam kasus kekerasan seksual. Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR, sangat berharap Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU-TPKS) yang sedang dibahas di parlemen dan telah disepakati untuk dijadikan RUU inisiatif DPR pada tingkat Panja, bisa segera dibahas bersama pemerintah agar bisa secepatnya hadir Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual untuk melindungi para peserta didik yang mayoritas anak-anak.
Baca juga: Transformasi Sistem Pendidikan Digital harus Menyeluruh
Kesamaan semangat dan pandangan antara para wakil rakyat dan pemerintah dalam menyikapi maraknya kasus kekerasan seksual saat ini, tegas Rerie, seharusnya mengakselerasi proses legislasi RUU TPKS menjadi undang-undang. Rerie sangat berharap seluruh lembaga pendidikan dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat dan berdaya saing di masa datang dan bebas dari ancaman tindak kekerasan seksual. (OL-14)
Tugas negara adalah menyelenggarakan kehidupan bersama yang berkeadilan dan menyejahterakan warganya.
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Karawang, salah satunya melalui penyaluran program PIP.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong inovasi serta capaian prestasi mahasiswa vokasi di Tanah Air.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved