Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Musim Hujan Datang, Ayo Waspada ISPA

Basuki Eka Purnama
09/12/2021 09:45
Musim Hujan Datang, Ayo Waspada ISPA
Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

PENYAKIT yang terkait dengan sistem pernapasan disebut banyak terjadi saat musim hujan tiba. Para pakar kesehatan memperingatkan peningkatan jumlah partikel air di udara membuat orang berisiko dua kali lipat terkena berbagai infeksi yang ditularkan melalui udara.

Hal itu disebabkan kandungan air yang tinggi di udara memungkinkan berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak lebih cepat daripada di iklim yang lebih hangat dan lebih kering. Salah satu penyakit yang sering terjadi di musim hujan adalah terkait dengan sistem pernapasan.

Berdasarkan penyakit yang dialami pengguna di platform Good Doctor (GD), yang berkonsultasi dengan dokter dalam jangka waktu selama akhir Oktober hingga minggu kedua November 2021, angka yang dilacak oleh tim medis interna,l khususnya tentang Tren Diagnosis yang meningkat, menunjukkan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mendominasi kategori telekonsultasi.

Baca juga: Pilihlah Produk Penata Rambut Pria Berbahan Aman dan Menyehatkan

Head of Medical PT Good Doctor Technology Indonesia Adhiatma Gunawan pun memperingatkan tren yang mengkhawatirkan ini akan terus meningkat jika tindakan pencegahan kesehatan tidak dilakukan untuk meningkatkan kekebalan seseorang selama periode musim hujan.

Tren Diagnosis menunjukkan peningkatan ISPA sebesar 1-2% setiap minggunya dan diprediksi akan meningkat menjadi 10% pada minggu-minggu berikutnya.

ISPA sendiri adalah infeksi akut yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan dapat menular ke orang lain. Bagian tubuh yang terkena dapatberupa hidung, sinus, faring, dan laring.

Gejala yang mungkin dirasakan antara lain pilek, bersin, batuk, dan hidung tersumbat.

"Risiko ISPA akan meningkat pada orang yang sistem kekebalannya lemah," ujar Adhiatma dalam siaran resmi, dikutip Kamis (9/12).

Anak-anak dan orangtua termasuk dalam kelompok dengan daya tahan tubuh yang rendah. Sistem imun pada anak-anak belum terbentuk sempurna, sedangkan pada lansia sistem imunnya mulai mengalami penurunan.

Virus penyebab penyakit ini bisa bertahan hidup di udara dan benda mati. Kondisi tersebut pun menyebabkan penyebaran penyakit ISPA mudah berkembang biak.

Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Good Doctor RA Adaninggar  memberikan beberapa tips untuk menghadapi musim hujan agar tidak mudah terserang penyakit.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pola hidup sehat yang meliputi kesehatan fisik dan mental dengan memastikan mengonsumsi nutrisi yang baik.

Apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan harian yang diharuskan, bisa dengan menambahkan suplemen.

"Lalu olahraga, lakukan aktivitas fisik secara rutin supaya kebugaran terjaga," ujar Adaninggar.

Setidaknya ada lima jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah saat musim hujan yakni peregangan fisik, aerobik, yoga, angkat beban, dan latihan kalistenik.

Cukup tidur juga berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental. Orang yang kurang tidur akan lebih mudah marah, cemas, dan stres.

Manajemen stres juga harus dikelola dengan baik. Jangan lupa menyediakan waktu bagi diri sendiri, sebab sangat penting menyeimbangkan urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Terakhir adalah protokol kesehatan tetap harus dilakukan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya