Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

20 Ribu E-Visa Calon Jemaah Umrah Indonesia Masih Belum Aktif

Mohamad Farhan Zhuhri
06/12/2021 16:37
20 Ribu E-Visa Calon Jemaah Umrah Indonesia Masih Belum Aktif
Ibadah di ka'bah, Mekkah, Arab Saudi(AFP)

DIBUKANYA kembali penerbangan langsung Indonesiake Arab Saudi oleh otoritas penerbangan Aarab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), pertanggal 25 November lalu, mulai berlaku pada 1 Desember 2021, ini menandakan Indonesia telah diperbolehkan mengunjungi. Arab Saudi secara resmi dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama telah menyiapkan berbagai persiapan-persiapan terkait penyelenggaraan ibadah umrah pada bulan Desember 2021.

Kendati demikian, hal ini hanya sebatas pembukaan dari sisi penerbangan saja belum terkait perjalanan umrah, dikarenakan masih terkendala di visa yang hingga kini masih dalam status inactive.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono menyebutkan E-Visa untuk para jemaah umrah Indonesia dalam tahap finalisasi. Dari data yang diterima, sekitar 20ribu calon jemaah umrah asal Indonesia telah mendaftarkan visanya untuk melakukan perjalanan umrah tahun ini.

Baca juga: Arab Saudi Kembali Buka Pintu Umrah Bagi Indonesia

“Semoga bisa segera selesai, Infonya ada sekitar 20.000 calon jamaah kita yang sudah daftar. Begitu e-visa ok, mereka langsung dapat diberikan visa untuk persiapan brangkat,” ungkap Eko saat dihubungi Media Indonesia, Senin (6/12).

Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah kementerian Agama Republik Indoneisa, Hilman Latief mengatakan hingga kini masih belum ada progres yang signifikan terkait umrah di Indonesia.

“Belum ada progress signifikan karena ada karantina kepulangan 10 hari, Jamaah umrah masih wait and see,” ujar Hilman.

Terpisah, terkait dengan kepastian Umrah, Sekretaris Jendral Kesatuan Tour Travel Haji Umrah republik Indonesia (KESTHURI) Aretha Hanif mengatakan saat ini suspend Indonesia yang telah dicabut oleh pemerintah Arab, menjadi langkah awal positif berlangsungnya perjalanan umrah untuk jemaah Indonesia ke tanah suci.

“Poin yang penting sekarang bahwa Indonesia di buka suspend nya jangan di banned, kedua secara aturan juga Indonesia sudah dibuka untuk bisa memberangkatkan umroh dengan mulai dibukanya, aplikasi untuk memproses visa umroh jangan sampai terhalang, sudah dibuka tapi ternyata sistem proses visa belum dibuka hingga sekarang,” pungkas Artha. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya