Omicron Masuk Singapura, Jokowi Ingatkan Antisipasi

Dhika Kusuma Winata
03/12/2021 13:55
Omicron Masuk Singapura, Jokowi Ingatkan Antisipasi
Presiden Joko widodo di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12)(dok.Biro Pers Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo mewanti-wanti ancaman covid-19 tetap ada meski kasus di Tanah Air terkendali. Presiden mengingatkan kewaspadaan terhadap ancaman varian Omicron yang sudah menyebar ke banyak negara termasuk tetangga Singapura.

"Hati-hati yang namanya sekarang ini ancaman gelombang keempat varian Omicron, hati-hati. Tadi pagi saya sudah dapat kabar (Omicron) sudah sampai Singapura," ucap Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12).

Jokowi meminta jajaran kepolisian dan TNI yang bertugas di wilayah perbatasan untuk lebih waspada potensi varian Omicron. Varian baru covid-19 itu berpotensi menyebar melalui orang asing maupun tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.

"Yang berkaitan dengan perbatasan dengan negara-negara lain karena yang membawa bisa orang-orang asing, bule-bule, tapi juga dari warga negara kita sendiri. Utamanya tenaga kerja kita yang dari luar waktu masuk kembali," ucapnya.

Presiden menyampaikan berdasarkan studi-studi yang ada, varian Omicron lebih cepat penyebarannya dibandingkan varian Delta. Penularannya disebut lima kali lebih cepat dan bisa menerobos imunitas tubuh.

Jokowi mengingatkan bahaya Omicron jika sampai menyebar. Varian Delta yang sebelumnya melanda Indonesia saja bisa menyebar ke selueuh wilayah hanya dalam waktu dua hingga tiga minggu.

"Omicron ini sudah masuk ke 29 negara. Penularannya, semua masih dalam proses studi, lebih menular dari varian Delta. Ingat varian Delta itu menyebar di Indonesia hanya dalam waktu dua-tiga minggu semua langsung kena," ucapnya. (OL-13)

Baca Juga: Deteksi Omicron, Ahli Imbau RI Lakukan Testing Penumpang Pesawat 3 Minggu Terakhir



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya