Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
ANGIN kencang kembali menerjang pemukiman warga di wilayah Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah sebelumnya bulan lalu (19/10) angin kencang juga menerjang wilayah ini. Dilaporkan sebanyak 15 rumah mengalami rusak dengan rincian 8 rumah mengalami rusak berat, 3 rumah rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan.
Kejadian ini terjadi setelah hujan yang turun disertai angin yang terjadi pada Selasa (16/11) Pukul 23.30 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai melaporkan, terdapat 15 KK yang terdampak.
Baca juga: Kesembuhan Covid-19 Bertambah Capai 4.099.857 Orang
"Para warga yang terdampak yakni bermukim di Desa Pulau Padaelo, Kecamatan Pulau Sembilan. Hingga kini dilaporkan tidak ada korban jiwa," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Rabu (17/11).
BPBD Kabupaten Sinjai mencatat kebutuhan mendesak saat ini yaitu terpal. Para warga berinisiatif menutupi atap rumah mereka untuk menghindari kerusakan perabot dan lantai rumah, mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan.
"BPBD Kabupaten Sinjai juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai agar senantiasa tetap waspada terhadap La Nina yang berpotensi memicu cuaca ekstrem," sebutnya.
Merujuk hasil analisa InaRISK, Kabupaten Sinjai memiliki potensi risiko cuaca ekstrim dengan kategori sedang hingga tinggi. Dengan ini, BNPB menghimbau masyarakat untuk melakukan mitigasi bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan sebagai antisipasi adanya potensi bencana hidromeorologi yang dipicu faktor cuaca terlebih dalam mengantisipasi potensi bahaya fenomena La Nina. (H-3)
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved