Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DOKTER dari RSPAD Gatot Subroto, Kartika Yulianti, mengajurkan untuk mengecek gula darah rutin untuk mencegah diabetes baiknya dilakukan setiap satu bulan sekali, khususnya bagi masyarakat yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes maupun yang menjalani gaya hidup tidak sehat.
"Pemeriksaan gula darah itu penting karena sering kali kita tidak mengatur gaya hidup kita, sehingga harus rutin diperiksa. Terkadang karena tidak diperiksa, tiba- tiba kita malah dinyatakan terkena diabetes yang parah karena gula darahnya terlalu tinggi," kata Kartika di Jakarta, Minggu (14/11).
Adapun gaya hidup yang tidak sehat dan memicu terjadinya diabetes atau gula darah berlebih dalam tubuh di antaranya seperti asupan gula lewat makanan dan minuman yang tidak dikontrol atau berlebihan, tubuh tidak aktif bergerak atau gaya hidup sedentari, rutin merokok, hingga rutin mengonsumsi minuman keras.
Baca juga: Yuk Ketahui Beda Stres dan Kecemasan
Diabetes merupakan penyakit tidak menular dan tergolong kronis karena dapat mengakibatkan komplikasi penyakit hingga kematian jika tidak ditangani dengan maksimal.
Berdasarkan Riskesdas Kementerian Kesehatan 2018, penyakit yang menjadi penyebab ketiga kematian tertinggi di Indonesia itu dapat diturunkan secara genetik dan tentunya menjadi berbahaya terutama jika gaya hidup yang dipilih tidak sehat.
"Pemeriksaannya harus bisa dilakukan dari usia sedini mungkin. Jika bandingkan dengan generasi lalu, penyakit diabetes itu risikonya meningkat ketika menginjak usia 40 tahun. Namun di masa kini, untuk usia 20 tahun saja sudah banyak yang terkena diabetes karena gaya hidup yang tidak sehat," ujar Kartika.
Ajakan untuk memeriksa gula darah secara rutin pun disampaikan Kartika bersamaan dengan perayaan momen Hari Diabetes Internasional yang jatuh setiap 14 November.
Pemeriksaan rutin perlu digalakan mengingat angka kasus diabetes yang menyebabkan kematian masih sangat tinggi di Indonesia. Sehingga. jika pemeriksaan gula darah dilakukan secara rutin, angka kasus diabetes bisa diatasi sejak awal dideteksi.
Tentunya dengan pemeriksaan rutin untuk kadar gula darah, Anda telah berkomitmen untuk menyiapkan kualitas hidup yang lebih baik.
Ada pun dua jenis pemeriksaan gula darah yang umum diketahui masyarakat adalah pemeriksaan gula darah sewaktu dan pemeriksaan gula darah puasa.
Pemeriksaan gula darah sewaktu biasanya dilakukan tanpa perlu mengawasi jadwal makan dan sering kali dilakukan untuk tes cepat atau screening.
Idealnya hasil pemeriksaan gula darah sewaktu yang didapatkan oleh orang yang menjalani tes itu berkisar di bawah angka 200 mg/dL.
Sementara untuk gula darah puasa, biasanya mengharuskan orang yang menjalani tes untuk melakukan puasa selama delapan jam lamanya.
Tes ini sering kali diminta dilakukan untuk mendiagnosa penyakit diabetes di tahap pertama dengan hasil ideal di bawah 125 mg/dL. (Ant/OL-1)
UBI jalar adalah salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan gizi. Walaupun memiliki rasa manis, ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan yang aman bagi pengguna diabetes
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Diabetes mellitus bukan hanya soal kadar gula darah tinggi. Salah satu komplikasi paling serius dari penyakit ini adalah gangguan pada kaki yang, jika tidak ditangani.
Kementerian Kesehatan Indonesia berencana melaksanakan program skrining ulang tahun yang akan memeriksa kesehatan setiap individu secara berkala
Diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Penderita diabetes tipe 1 perlu menjalani pengobatan dengan suntikan insulin, sedangkan individu dengan diabetes tipe 2
Saat kehilangan rasa pada kaki, seseorang mungkin tidak merasakan kerikil di dalam kaus kaki atau lepuh pada kaki. Itu dapat menyebabkan luka dan bisul yang dapat terinfeksi.
Studi tahun 2025 menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah—mangga, raspberry, dan grapefruit—secara rutin dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami.
Menjaga pola makan adalah hal mutlak bagi penderita diabetes. Pasalnya, makanan tertentu dapat memicu lonjakan gula darah yang berbahaya.
Nasi sering disalahkan sebagai penyebab naiknya berat badan dan gula darah. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak, nasi tetap bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat. Simak faktanya.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved