Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mahfud MD Klaim, Saat Ini, Kaum Santri Sudah Sangat Maju

Cahya Mulyana
24/10/2021 12:15
Mahfud MD Klaim, Saat Ini, Kaum Santri Sudah Sangat Maju
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD(DOK YOUTUBE)

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan, selama beberapa dekade terakhir, mobilitas kaum santri berjalan cepat dan positif di Indonesia. Posisi yang sampai 1970-an sulit diduduki lulusan pesantren, sekarang sudah banyak diisi santri.

“Lihatlah sekarang ini, orang yang lulusan pesantren seperti Prof Mohammad Nasih bisa jadi Rektor Unair. Lihat juga para wakil rektor dan guru besar yang ada di sini, banyak yang berlatar belakang santri,” ujar Mahfud saat menghadiri silaturrahim dengan rektor, guru besar, senat akademik, dan dekan di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, dalam keterangan resmi, Minggu (24/10).

Menurutnya, santri tidak hanya dikaitkan dengan lulusan pondok pesantren tetapi juga orang Islam yang rajin melaksanakan ajaran agama. Misalnya seorang pejabat yang rajin memenuhi kewajiban yang digariskan kepercayaan yang dianutnya.

Baca juga: BBQ 2021: Ratusan Anak Berlomba Membaca Al-Qur'an secara Virtual

“Di kabinet sekarang saja, misalnya, banyak menteri dan pejabat setingkat Menteri yang taat beribadah tanpa ragu atau malu melaksanakannya” tegas Mahfud.

Yang tidak terbayangkan pada awal 1970-an, ternyata santri-santri sekarang sudah merangsek ke berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Lulusan pesantren sudah banyak yang menjadi profesor, perwira tinggi TNI dan Polri, dokter, insinyur, ahli hukum, politisi, birokrat, dan sebagainya.

"Di Indonesia yang merdeka berdasarkan Pancasila, kaum santri harus terus berprestasi membangun bangsa dengan penuh persaudaraan dan toleransi sesuai dengan ideologi Pancasila", urainya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya