Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENTERI Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa masih banyak dekan dan kepala prodi yang tidak patuh terhadap aturan pemerintah.
Hal itu tecermin dalam kebijakan pemberian 20 Satuan Kredit Semester (SKS) kepada mahasiswa, yang masuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). "Masih banyak sekali dekan dan kaprodi yang melanggar peraturan Kemendikbud-Ristek," ujar Nadiem dalam kunjungan kerja ke ITS, Kamis (21/10).
Baca juga: Lulus Seleksi PPPK, Ini Rincian Gaji dan Tunjangan Guru
Nadiem menyebut para dekan dan kaprodi tersebut tidak sungguh-sungguh menjalankan program MKMB. Sebab, banyak mahasiswa yang melaporkan hal itu kepada kementerian, lantaran merasa dihambat. Bahkan, mereka tidak diberi izin untuk mengambil SKS di luar kampus.
"Tolong para rektor untuk memberi tahu, memberi penjelasan ini. Karena program ini untuk mendukung mahasiswa, memerdekakan mereka dalam aspirasi studinya," imbuh Nadiem.
Pihaknya berharap masalah tersebut bisa segera diatasi. Para rektor perlu memantau pelaksanaan program MKMB di setiap kampus, agar tidak ada hambatan bagi mahasiswa. Khususnya, yang ingin belajar dan meningkatkan kemampuan di luar kampus.
Baca juga: Nadiem Umumkan 173.329 Guru Honorer Lulus Seleksi PPPK
Sejumlah program MBKM mencakup Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Lulusan bisa mendapat pekerjaan yang layak, sehingga mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Pun, dosen juga dapat berkegiatan di luar kampus.
Praktisi juga bisa mengajar di dalam kampus. Demikian hasil kerja dosen dapat digunakan masyarakat. Lalu, program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia. Sehingga, perguruan tinggi memiliki kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta berstandar internasional.(OL-11)
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Opsi penjemputan paksa maupun permintaan bantuan dari Kedutaan Besar untuk memeriksa Jurist di luar negeri belum dilakukan penyidik, saat ini.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
MENTERI Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menanggapi pernyataan kuasa hukum mantan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim yang dicekal ke luar negeri.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa kembali Nadiem Makarim
Pencegahan terhadap Nadiem dilakukan sampai enam bulan ke depan. Tujuannya untuk memperlancar proses penyidikan.
Namun, saat ini, penyidik masih mendalami peran eks Mendikbudristek itu dalam kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved