Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BAGI keluarga muda, memiliki bayi rewel mungkin bisa membuat ibu risau. Padahal bayi rewel umumnya karena lapar atau merasa tak nyaman. Salah satu sumber ketidaknyamanan itu ialah ruam popok. Ruam popok ditandai dengan ruam kemerahan, iritasi, hingga lecet pada area selangkangan. Kondisi ini memicu rasa pedih sehingga membuat bayi menangis.
Ketika bayi terkena ruam popok, pengobatan yang tepat harus segera dilakukan. Namun sebenarnya hal itu bisa dilakukan pencegahan. Untuk itu, pemakaian popok sekali pakai yang berkualitas menjadi salah satu kuncinya.
Baca juga: BPOM Sebut Kemasan Guna Ulang Aman untuk Bayi dan Ibu Hamil
“Popok menempel hampir 24 jam di kulit bayi. Jadi penting sekali untuk memilih popok yang baik dan memakaikannya secara benar,” ujar dokter spesialis anak dr. Andreas, Sp.A, pada peluncuran popok Merries Skin Protection yang digelar secara daring.
Ia menjelaskan, tidak seperti kulit orang dewasa, kulit bayi masih belum sempurna. Jaringan pada lapisan pelindung kulitnya belum rapat. Karenanya, kulit bayi lebih sensitif, rentan mengalami iritasi dan infeksi. Terlebih ketika kulitnya kontak dengan popok yang lembap dalam waktu lama.
“Kondisi lembap memudahkan berkembangnya bakteri dan jamur. Karena itu, sangat penting memilih popok berdaya serap tinggi, bisa menampung air pipis cukup banyak, memungkinkan sirkulasi udara berjalan baik, berbahan lembut, berpermukaan kering, ukuran dan bentuknya nyaman. Yang tidak kalah penting, ganti popok setiap 3-4 jam sekali, dan ganti setiap kali bayi buang air besar," papar dokter Andreas.
Pada kesempatan sama, Kao Indonesia memperkenalkan inovasi terbaru mereka, Merries Skin Protection. Lini popok dari Merries ini dilengkapi lapisan antibakteri berkandungan ekstrak natural daun teh, sehingga memberikan perlindungan ekstra higienis untuk kulit bayi. Inovasi ini merupakan yang pertama di Indonesia dan telah teruji klinis oleh Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski). Peluncuran yang dilakukan di tengah pandemi ini diharapkan dapat membantu para orangtua menjaga kesehatan bayi.
Vice President Marketing Kao Indonesia, Susilowati, menjelaskan, banyak penelitian membuktikan esktrak daun teh memiliki khasiat sebagai antibakteri dan pencegahan infeksi. Melihat potensi itu, Merries pun memanfaatkan dan mengaplikasikannya ke dalam inovasi terbarunya.
“Merries menyadari bahwa lebih banyak tantangan yang dihadapi orang tua yang baru memiliki bayi selama pandemi, dan kami ingin hadir untuk membantu membawa ketenangan bagi orang tua dalam membesarkan anak di masa pandemi. Merries melalui Merries Smile Lab dan tim riset Kao Jepang, menghadirkan teknologi dan inovasi untuk konsumen Indonesia. Maka diciptakanlah Merries Skin Protection yang memahami kulit bayi untuk tetap higienis, tanpa melupakan fungsi utama popok yaitu harus memiliki daya serap tinggi dan nyaman dipakai” terang Susilowati.
Senada, dokter Andreas juga menjelaskan, ekstrak natural daun teh telah teruji klinis memiliki manfaat antibakteri dan antiinflamasi sehingga dapat mengurangi iritasi dan infeksi. “Ekstrak natural daun teh memiliki fungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, antikarsinogenik, dan pastinya antimikroba, sehingga memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh dan kulit termasuk di dalamnya mencegah iritasi, peradangan, dan ruam. Penggunaan pada popok menjadi nilai tambah untuk menjaga kesehatan kulit bayi.”
Irish Bella, Brand Ambassador Merries, telah menggunakan produk Merries pada anaknya Air Rumi Akbar 1453 yang saat ini berusia 1 tahun. Irish menyadari bahwa selama pandemi banyak tantangan lebih yang dia rasakan sebagai orang tua dan pemilihan popok yang tepat menjadi salah satu solusi dalam menjawab kekhawatiran kesehatan kulit Air.
“Kami pastinya ingin yang terbaik untuk Air, nutrisi terbaik, lingkungan terbaik, perhatian terbaik, dan tentunya popok terbaik. Popok yang tidak cocok, secara langsung akan membuat Air rewel dan kami jadi stres. Merries Skin Protection ini menjadi pilihan utama karena sejak memakainya, Air tidak mengalami iritasi, ruam dan gatal. Ditambah dengan keunggulan lebih higienis dari ekstrak natural daun teh, aku lebih yakin lagi untuk menggunakan Merries sampai Air lepas popok nanti,” tuturnya. (RO/A-1)
Kehamilan adalah periode yang dipenuhi keajaiban dan harapan. Saat memasuki usia 9 bulan, waktu untuk bertemu dengan si kecil semakin dekat.
Lalu apa manfaat dari kolostrum? Berikut beberapa manfaat penting dari kolostrum ASI.
Selain rasanya yang lezat, kacang mete kaya akan kandungan zat-zat gizi yang bermanfaat untuk ibu hamil dan menyusui.
UPAYA penurunan angka stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan pemerintah setempat.
Jumlah tersebut berasal dari total 22 ribu balita stunting di Jakarta atau dengan persentase 5%.
LINGKAR kepala bayi adalah pengukuran yang umum digunakan untuk menentukan perkembangan kepala bayi. Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur keliling kepala bayi
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Pameran tahunan Mommy N Me kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, mulai Jumat (27/6).
Sinar matahari memang memiliki efek positif untuk mengurangi kuning dengan panjang gelombang tertentu yang dimiliki sinar ini, namun hanyalah sebagai penetrasi bukan mengobati.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved