Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INSTITUT Teknologi Del (IT Del) hari ini menyelenggarakan Simposium Nasional yang dilaksanakan langsung secara daring.
Kegiatan ini mendapat antusiasme luar biasa dengan jumlah mencapai 1.000 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, yaitu: pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, praktisi, serta masyarakat umum.
Simposium bertemakan “AI Campus untuk Industrialisasi Inteligensi” ini merupakan komitmen IT Del dalam mencetak talenta dalam bidang artificial intelligence (AI) yang unggul untuk berkontribusi dalam agenda transformasi digital pemerintah Indonesia.
Sebagai institusi pendidikan pertama di bawah naungan Yayasan Del, IT Del selalu berupaya untuk menghadirkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat di daerah terpencil agar setiap anak didik bisa memiliki standar kualitas pendidikan setara dengan di kota besar.
Simposium Nasional IT Del juga merupakan bagian dari serangkaian perayaan HUT ke-20 IT Del dan Yayasan Del yang mengusung tema besar “Warisan untuk Bangsa”.
Dalam kata sambutannya, Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Del, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kebahagiaannya dapat hadir dalam Simposium Nasional tersebut.
“Penggunaan AI (artificial intelligence) yang tepat guna akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat dan negara dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul. Untuk itu, saya berharap semoga suatu saat muncul pemuda-pemuda hebat di bidang AI yang mampu menjawab berbagai permasalahan yang ada,” kata Luhut pada keterangan pers, Kamis (30/9).
Masuknya Indonesia pada era revolusi industri 4.0 yang berkarakteristik teknologi menggunakan AI mengubah banyak aspek kehidupan.
"Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak industri yang menggunakan AI dalam proses bisnisnya, baik untuk membuat dan menyediakan produk maupun membuat teknologi baru berbasis AI," jelasnya.
"Pertumbuhan ini berdampak langsung pada kebutuhan talenta AI yang unggul untuk mendukung industri tersebut. Namun demikian, saat ini Indonesia belum mampu mengimbangi tingginya kebutuhan akan talenta AI," ucap Luhut.
Data Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami kesenjangan talenta digital, di mana kita membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun atau rata-rata 600.000 talenta digital setiap tahunnya. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dari seluruh pihak untuk mengatasi persoalan yang ada.
Turut hadir memberikan kata sambutan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (mendikbudristek), Nadiem Makarim yang menyampaikan bahwa dimulainya inisiatif kampus kecerdasan artifisial oleh IT Del merupakan salah satu cara yang strategis untuk mempersiapkan para mahasiswa menghadapi tantangan masa depan.
“Saya yakin pemanfaatan AI ini akan membantu perguruan tinggi mengakselerasi peningkatan mutu lembaga dan pembelajaran yang sejalan dengan tujuan merdeka belajar dalam program Kampus Merdeka," kata Nadiem.
"Namun demikian, untuk menjawab tantangan masa depan, mahasiswa tidak hanya harus cerdas secara inteligensi, tetapi juga matang secara karakter," jelasnya.
Selain didukung oleh pemerintah pusat, Simposium Nasional IT Del juga mendapat sambutan yang baik oleh pemerintah daerah.
Bupati Toba, Poltak Sitorus. menyampaikan, “IT Del memberikan kesempatan bagi masyarakat yang jauh dari perkotaan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas sehingga mereka dapat bersaing dengan perguruan-perguruan tinggi ternama di Indonesia.”
Lebih lanjut, Poltak menambahkan bahwa pemerintah dan masyarakat Kabupaten Toba sangat merasakan manfaat kehadiran Yayasan Del, baik Institut Teknologi Del dan juga SMA Unggul Del.
Dalam paparannya mengenai “AI for Tourism", Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menyampaikan bahwa dalam strategi pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (parekraf), pemerintah telah menerapkan teknologi AI dan menggunakan inovasi Big Data, Machine Learning, Internet of Things, serta digitalisasi termasuk robotik.
“Orkestrasi pemulihan parekraf ini melibatkan model Pentahelix, bukan hanya pemerintah tetapi juga beberapa pihak termasuk akademisi. Maka dari itu, kita mengajak teman-teman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan IT Del untuk bisa menjadi bagian yang super aktif dalam pembangunan model Pentahelix ini,” jelas Sandi.
Pada Simposium ini, pemaparan dibagi menjadi dua sesi. Di antara para pembicara adalah Rektor IT Del Prof. Togar Simatupang, Al Solution Sales Head Huawei Randal Wang, dan Anggota Kehormatan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia Dr. Saswinadi Sasmojo, memaparkan topik AI dalam perspektif teoritis pada sesi pertama. (RO/OL-09)
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved