Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
TUBERCULOSIS (TB) merupakan penyakit endemis Indonesia dan menyerang sebanyak 784 ribu orang pertahun. Namun demikian, pengembangan vaksin untuk pencegahan TB masih jalan di tempat.
Dokter Spesialis Paru dari RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengungkapkan, saat ini memang ada vaksin BCG yang diperuntukkan bagi anak-anak dan orang dewasa untuk mencegah TB. Namun demikian, vaksin tersebut masih belum efektif untuk mencegah timbulnya penyakit.
Saat ini sendiri, Erlina mengungkapkan sejumlah negara tengah mengembangkan vaksin BCG intravena yang dapat mengurangi risiko infeksi TB hingga 10 kali lipat.
"Penelitian ini masih pada monyet dan dikatakan dapat mengurangi risiko infeksi hingga 10 kali lipat. Mudah-mudahan secepatnya bisa diuji coba ke manusia," kata Erlina dalam Webinar Peringatan Hari Paru Sedunia, Jumat (24/9).
Sejumlah negara yang melakukan penelitian vaksin BCG intravena ialah Jepang, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Platform yang digunakan dalam vaksin tersebut ialah vaksin hidup.
Baca juga : Data Klaster Covid-19 Sekolah Kurang Akurat, Kemendikbud-Ristek Jajaki PeduliLindungi
"Vaksin ini sudah 5 tahun pengembangan tapi belum ada hasilnya. Penelitian untuk vaksin TB memang lama sekali. Saya juga heran. Mungkin karena pasien TB tidak meninggal secepat pasien covid-19," ucap Erlina.
"Tapi kita tunggu saja mudah-mudahan segera ada penelitian ke manusia seperti vaksin covid-19 sehingga TB tidak menjadi masalah ke depannya," pungkas Erlina.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto mengungkapkan, terdapat sejumlah penyakit pernapasan yang sangat berpengaruh besar pada kesehatan, yakni infeksi saluran napas bawah akut, TB, kanker paru, dan asma.
"Faktor risiko terjadinya penyakit paru kronik adalah paparan asap rokok," ucap dia.
Untuk itu, diharapkan masyarakat memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kesehatan parunya demi menjaga produktivitas.
"Penyakit paru diperkirakan bertanggung jawab terhadap lebih dari 10% hilangnya waktu dan produktivitas seseorang, yang diukur melalui satuan disability life years (DALYs)," pungkas dia. (OL-7)
Ahli jelaskan Pentingnya Pemeriksaan Dahak Pasien TB yang Picu Kekerasan Dokter di RSUD Sekayu
TB merupakan salah satu penyakit yang masih memerlukan atensi atau penanganan khusus di Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
Kementerian Kesehatan menerapkan enam strategi utama, termasuk penguatan promosi dan pencegahan, pemanfaatan teknologi, serta integrasi data dengan rumah sakit dan Puskesmas.
Ekstrak daun pegagan sebagai suplemen pendamping dalam proses pengobatan TB, selain meningkatkan fungsi hati, juga menurunkan biomarker inflamasi serta meningkatkan status gizi pasien.
Indonesia kini menempati posisi kedua dengan jumlah kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India.
Dokter sekaligus pemerhati kesehatan, Reisa Broto Asmoro, dalam diskusi daring bertajuk ASI dan Imunisasi, menyebutkan bahwa ASI dan imunisasi dua hal yang tidak bisa saling menggantikan.
Imunisasi tidak dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus apabila dia memiliki gangguan medis kontra indikasi.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
PBB memperingatkan kesenjangan imunisasi semakin melebar, karena maraknya misinformasi dan pemangkasan drastis bantuan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved