Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tahap 70, Indonesia Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Mediaindonesia.com
20/9/2021 17:39
Tahap 70, Indonesia Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac
Lebih banyak orang yang mendapatkan vaksinasi akan lebih baik daripada imunitas yang terpusat pada individu tertentu.(DOK Kemenkominfo.)

INDONESIA kembali menerima kedatangan vaksin Sinovac. Kali ini sejumlah 5 juta dosis vaksin jadi. Kedatangan tahap ke-70 ini menambah ketersediaan vaksin covid-19 di Indonesia sehingga secara total, yang sudah hadir di Tanah Air dalam bentuk bahan baku (bulk) dan siap pakai sebanyak 262.350.400 dosis.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, MEpid menyatakan dengan kedatangan tahap ke-70, vaksin Coronavac keluaran Sinovac yang sudah hadir di Indonesia berjumlah 53.776.000 dosis. "Angka ini akan terus bertambah, mengingat rencananya, pada Selasa 21 September kita akan kembali menerima 5 juta dosis vaksin jadi merek yang sama," ujarnya.

Nadia menambahkan, vaksin Sinovac tersebut didapatkan melalui pembelian langsung dan tiba dengan diangkut maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk percepatan cakupan vaksin, vaksin yang diterima akan disalurkan ke berbagai lokasi di seluruh Indonesia agar dapat segera digunakan.

"Dalam beberapa minggu ke depan, kita akan menerima lebih banyak lagi kedatangan vaksin. Ini sebagai upaya pemerintah agar tidak terjadi kekosongan stok vaksin di negara kita," tutur Nadia.

Kendati ketersediaan terus ditingkatkan, Nadia menegaskan bahwa vaksin dosis ketiga atau booster hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Ini karena mereka memiliki risiko terpapar virus lebih besar dalam menunaikan kewajiban.

Pemerintah memprioritaskan masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi atau yang belum lengkap suntikan vaksin mereka. Karena itu masyarakat umum belum bisa mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga sehingga diharapkan untuk menahan diri.

"Kita ketahui, yang lebih penting yaitu kekebalan komunitas. Lebih banyak orang yang mendapatkan vaksinasi akan lebih baik daripada imunitas yang terpusat pada individu tertentu," tegas Nadia. Ia juga menambahkan, jika ada oknum yang menawarkan vaksin dosis ketiga kepada masyarakat selain tenaga kesehatan, segera laporkan ke pihak berwenang. 

Terkait distribusi vaksin, Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto, menyatakan per 19 September, Bio Farma telah mendistribusikan 169.114.468 dosis vaksin ke berbagai wilayah. Adapun rincian jumlah vaksin yang telah disalurkan oleh Biofarma selama ini yakni Coronavac 31.142.594 dosis, Covid-19 Bio Farma 104.368.200 dosis, Astrazeneca 19.551.984 dosis, Moderna 7.867.580, dan Sinopharm yang diterima sebagai hibah sebanyak 720.766 dosis, ditambah 4.462.344 dosis vaksin Pfizer.

Baca juga: Perluas Jangkauan, Vaksinasi Covid-19 Kota Bekasi Digelar di Stasiun Kranji

Kemudian, untuk memastikan ketersedian stok vaksin, saat ini sedang dilakukan perbaikan data stok dan distribusi vaksin bersama propinsi dan kabupaten/kota. Tujuannya, jumlah dosis yang sudah disuntikkan dan stok yang tersedia per hari menjadi semakin akurat. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya