Jaga Etika Dalam Bermedia Sosial

Andhika Prasetyo
27/8/2021 11:50
Jaga Etika Dalam Bermedia Sosial
STAF Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo(DOK MI)

STAF Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo mengimbau masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjaga etika ketika membuat konten di media sosial.

Jangan sampai, informasi yang diciptakan dan disebarkan memicu kegaduhan dan membuat publik terpecah belah. Seperti yang dilakukan Muhammad Kace yang baru-baru ini dianggap melakukan penistaan agama

“Konten kreator itu harus jelas, harus memiliki etika, kepantasan publik. Yang baik disebarkan, yang buruk harus dihindari," ujar Benny dalam keterangannya, Jumat (27/8).

Menurutnya, hal yang dilakukan Muhammad Kace merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dan dilarang semua agama. Sangat tidak sepatutnya seseorang menistakan suatu agama hanya untuk sekedar memperoleh popularitas.

“Kalau pindah agama itu kan kebebasan dan dijamin oleh Undang-undang 1945 Pasal 28 dan 29. Tetapi tidak boleh menjelekkan keyakinan orang lain, mau itu Islam, Kristen, Hindu, Budha," tegasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk mengucilkan atau tidak mengikuti kanal-kanal youtube dan media sosial dari orang-orang yang kerap menyebarkan ujaran kebenceian. Publik, sambung Benny, harus cerdas memilih informasi dan berita yang mendidik dan bermanfaat.

Dalam situasi pandemi covid-19, semestinya seluruh pihak bahu membahu memperkokoh persatuan dan kesatuan, bukan justru menimbulkan masalah-masalah baru yang semestinya bisa dihindari.

“Jangan sampai energi kita terkuras untuk hal-hal yang tidak penting. Itu hanya akan menambah masalag dan penderitaan masyarakat," tandas Benny. (Pra/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya