Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Vaksinasi Mandiri untuk Booster Kemungkinan Dibuka Tahun Depan

M Ilham Ramadhan
25/8/2021 20:10
Vaksinasi Mandiri untuk Booster Kemungkinan Dibuka Tahun Depan
Warga di Kupang menerima vaksinasi covid-19.(Antara/Kornelis Kaha)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah akan membuka opsi vaksinasi mandiri pada 2022 bagi masyarakat yang membutuhkan vaksinasi booster. Namun implementasi itu bergantung pada situasi pandemi di Indonesia.

"Pada dasarnya vaksin mengikuti dari policy situasi. Kalau masih dalam posisi wabah, pandemi, dan itu kemudian mencapai apa yang disebut herd immunity, kita akan memenuhi untuk menggunakan APBN, dan itu gratis," imbuhnya dalam konferensi pers APBN secara virtual, Rabu (25/8).

"Namun nanti seiring dengan kemungkinan terjadinya perubahan pandemi menjadi endemi, dan tentu kemudian akan memunculkan kebutuhan untuk mereka yang akan melakukan booster, maka kita memungkinkan kita untuk dibuka kemungkinan untuk vaksin mandiri," sambung dia.

Opsi untuk vaksinasi mandiri di 2022, lanjut Sri Mulyani, memang tertuang di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah disampaikan ke DPR. Namun pemerintah tetap menyiapkan dana cadangan sebesar Rp35 triliun untuk pengadaan vaksin.

 Dana cadangan pengadaan vaksin itu nantinya akan digunakan bila memang dibutuhkan dan pandemi urung mereda. Sri Mulyani bilang, urusan vaksinasi mandiri itu akan didiskusikan oleh Menteri Kesehatan dan BPJS Kesehatan.

"Nanti mekanismenya akan dibahas antara Pak Menkes dengan BPJS. Karena nanti ini akan melibatkan BPJS, yang mana yang akan mandiri dan mana yang akan gratis. Jadi nanti akan didiskusikan," terang Sri Mulyani.

"Demikian juga mengenai harga, itu ditentukan Pak Menkes. Yang jelas, meski ini mandiri dan berbayar sendiri, harganya nanti akan ditetapkan Menkes," tambahnya. (Mir/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya