Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
ILMUWAN dari Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Surakarta, Dr.H. Amir Mahmud MAg, mengatakan, hakikat kemerdekaan adalah memperkuat daya tangkal masyarakat dalam menghadapi ancaman ideologi bangsa sekaligus meningkatkan kewaspadaan pada paham radikalisme dan kelompok-kelompok radikal.
Ia melihat masalah yang sedang terjadi di Afghanistan dimana kelompok Taliban menggulingkan pemerintah yang sah, menjadi contoh konkrit dari masalah ideologi ini.
Masalah di Afghanistan, kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis, dikhawatirkan dijadikan simbol pergerakan oleh kelompok-kelompok radikal yang ada di Indonesia.
Laki-laki yang pernah mengikuti pelatihan militer di Afghanistan pada 1985-1988 ini yakin hal ini akan mempengaruhi ruang gerak dakwah para aktivis yang mengidolakan Taliban.
“Walaupun mereka tidak seperti kelompok radikal ISIS, tetapi hakekatnya sama, tabiatnya juga hampir sama. Hanya saja ini akan dapat mempengaruhi ruang gerak dakwah aktivis mereka yang menjadikan idolanya pergerakan Islam yang memunculkan kekuatan dan mampu menumbuhkan di satu negara yang hari ini dilakukan Taliban di Afghanistan. Tentunya ini yang sebenarnya tantangan besar bagi bangsa Indonesia hari ini,” kata dia.
Ia mengingatkan agar semua elemen bangsa ini benar-benar serius dalam upaya pencegahan terhadap paham radikalisme dan terorisme di berbagai lini dan di berbagai tempat.
"Pencegahan ini menjadi sesuatu hal yang harus kita tekuni dan kita lakukan secara serius agar generasi muda ini tidak menjadi korban penyebaran paham radikal terorisme," katanya kepada Antara, Kamis (19/8)
"Dengan memahami hakikat Kemerdekaan RI ini yang sesungguhnya, maka kita akan menjauhi dari hal-hal yang sifatnya seperti pertikaian antar anak bangsa. Terutama terkait persoalan-persoalan yang misalnya ingin merebut kekuasaan ataupun mengubah ideologi dari suatu negara yang sudah mapan seperti Indonesia dengan ideologi Pancasila,” ujar dia.
Dosen Fakultas Pascasarjana bidang Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNU Surakarta ini mengatakan bangsa Indonesia yang baru saja memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan telah diwarnai berbagai dinamika berupa tantangan, hambatan, dan ancaman yang tidak pernah surut.
Menurut dia, tantangan bangsa saat ini semakin berat dengan maraknya hoaks, adu domba, intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
Untuk itu, katanya, sudah saatnya masyarakat Indonesia memahami lebih dalam makna dari Kemerdekaan RI yang sesungguhnya, yakni memiliki daya tangkal menghadapi berbagai ancaman yang ada.
Menurut dia, tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini adalah masalah ideologi, karena apa yang terjadi akhir-akhir ini akarnya bermula dari ideologi yang kemudian berkembang menjadi radikalisme dan terorisme. (Ant/OL-09)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
MAJELIS Masyayikh mengingatkan pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam penyusunan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren.
IMAM An-Nawawi lahir pada pertengahan bulan Muharam tahun 631 H di kota Nawa. Menurut pendapat utama, ia meninggal dunia sementara umurnya tidak lebih dari 45 tahun.
Usulan pengalokasian dana zakat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus dikaji dan didasarkan pada pendapat para ulama. Itu harus dibahas hukumnya dari sisi agama.
Para ulama yang tergabung dalam Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) meminta Presiden Prabowo Subianto menurunkan pajak.
MENTERI Agama, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa di era post-truth atau era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran saat ini, menjadi ulama sangat tidak mudah.
Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal dengan Gus Miftah, lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981. Ia merupakan seorang ulama, dai, dan pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Jogja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved