Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BMKG: Gempa Bumi Tektonik Signifikan Guncang Busur Jawa

Atalya Puspa
11/8/2021 13:30
BMKG: Gempa Bumi Tektonik Signifikan Guncang Busur Jawa
Peta Isoseismal Gempabumi Garut, Jawa Barat 08 Agustus 2021 Pukul 17:30:23 WIB, dengan Kekuatan M 4.1 Kedalaman 33 Km.(BMKG)

SELAMA empat hari terakhir, sejumlah aktivitas gempa bumi tektonik signifikan mengguncang busur Jawa. Rentetan gempa itu terdeteksi mulai 6-9 Agustus 2021

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dna Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan, rentetan gempa pembuka terjadi di Selat Sunda berkekuatan M5,3 pada 6 Agustus 2021 pukul 18.08.17 WIB.

Gempa kedua muncul di Selatan Jawa Barat (M4,1) pada 8 Agustus 2021 pukul 17.30.23 WIB disusul gempa Selatan Jawa Barat (M4,1) pada 8 Agustus 2021 pukul 20.07.15 WIB.

Gempa keempat terdeteksi di gempa Selatan Jawa Tengah (4,8) pada 9 Agustus 2021 pukul 21.36.01 WIB maksimum III MMI.

Rentetan gempa signifikan ini tidak saja menciptakan kepanikan masyarakat tetapi ada yang menimbulkan kerusakan bangunan rumah warga di Kota Agung, Lampung, saat terjadi Gempa Selat Sunda dengan magnitudo 5,3 pada 6 Agustus 2021 pukul 18.08.17 WIB.

"Jika kita perhatikan sepintas terkait urutan waktu kejadiannya, rentetan gempa tersebut di atas tampak bahwa gempa terjadi secara berurutan dari arah barat ke timur, dari Selat Sunda dan bergeser ke Selatan Jawa tengah. Apakah aktivitas gempa signifikan ini akan berlanjut ke timur seperti Jawa Timur, Bali, atau hingga ke Lombok? Hal ini belum dapat diprediksi," kata Daryono dalam keterangannya, Rabu (11/8).

Adapun, ia menyatakan seluruh gempa signifikan yang terjadi tersebut berpusat di Samudra Hindia dengan sumber gempa diantaranya di zona sumber gempa megathrust, Benioff dan sesar aktif di dasar laut dalam Lempeng Eurasia.

"Rentetan gempa signifikan di busur Jawa ini menarik karena sebagian besar pusat gempanya terletak di kluster zona aktif gempa pada bulan Juli 2021 yang lalu," ucap dia.

Adapun, hasil monitoring gempa oleh BMKG selama 20 hari terakhir di wilayah Indonesia tampak kluster zona aktif gempa terdapat di Barat Aceh, Mentawai, Lampung, Selat Sunda, seluruh wilayah Selatan Jawa, Lombok, Sumba, Sulawesi Tengah, Laut Maluku, Seram dan Papua Barat bagian Utara. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya