Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 8 - 10 Agustus 2021.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Banten hingga selatan Jawa Timur, Laut Jawa, dan Laut Arafuru," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya Minggu (8/8).
Baca juga: Bahasa Daerah Cerminan Kekayaan Bangsa Berbineka
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Barat - Jawa Timur, perairan selatan Kalimantan, Laut Bali - Laut Sumbawa - Laut Flores, Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan.
Selat Ombai, perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, perairan Baubau - Wakatobi, Teluk Bone bagian selatan, perairan Manui - Kendari, Teluk Tolo, perairan Kep.Sangihe - Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku bagian utara, Samudra Pasifik utara Halmahera, perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula, perairan P. Buru - P. Seram - P. Ambon, Laut Seram, Laut Banda.
Perairan Kep. Sermata - Kep. Babar, Laut Arafuru bagian timur, perairan Fakfak - Kaimana, perairan Amamapere - Agats, perairan Yos Sudarso, perairan Jayapura - Sarmi, Samudra Pasifik utara Jayapura.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra
Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rote, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Banten - NTT, perairan Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kei - Kep. Aru, Laut Arafuru bagian barat dan tengah.
Baca juga: Kuatkan Warga Terpapar Covid-19, Ganip: Jaga Pikiran, Semangat Terus
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," sebutnya.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter).
Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).
"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-3)
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian air 1,25-4 meter.
Banjir rob merendam belasan desa di empat kecamatan di Kabupaten Pati dengan ketinggian air 30-110 centimeter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 17 Juni 2025, meliputi potensi hujan ringan hingga hujan petir di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 31 Mei 2025, dengan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Sementara itu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah yang sebelumnya mencapai ketinggian 4 meter, pada Minggu mulai menunjukkan penurunan.
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 22 Juni 2025.
HUJAN ringan diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada hari ini, Sabtu, 21 Juni 2025. Hal itu diungkapkan oleh prakirawan cuaca BMKG.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Memasuki siang hari, cuaca sebagian Jakarta akan turun hujan ringan kecuali Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu, yang akan cerah berawan dan Jakarta Selatan yang akan berawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved