Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) memberikan atensi luas dalam penanganan dampak pandemi covid-19. Tidak hanya meluncurkan program bantuan sosial untuk kelompok miskin, Kemensos juga memperhatikan nasib kelompok rentan, termasuk anak-anak.
Pandemi covid-19 telah menimbulkan beberapa kasus keterpisahan anak. Baik karena orang tua isolasi mandiri dan dirawat karena terpapar covid-19, maupun orang tua meninggal dunia. Menteri Sosial Tri Rismaharini pun menginstruksikan jajarannya untuk memberikan pengasuhan kepada anak ketika orang tua terpapar covid-19 atau meninggal dunia.
Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Eka Kanya Santi menyebut pihaknya sudah menyusun protokol pengasuhan anak terdampak covid-19, yang bekerja sama dengan lembaga lain dan pemerintah daerah.
Baca juga: Menaker: Perlindungan Pekerja Perempuan Harus Ditingkatkan
“Intinya, memastikan ketika ada orang tua dirawat di rumah sakit, maka rumah sakit bertanya apakah ada anak di rumah dan siapa yang mengasuh. Untuk kemudian dilaporkan ke dinsos dan diurus,” jelas Kanya dalam keterangan resmi, Kamis (5/8).
Langkah serupa juga diambil Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Deputi Bidang perlindungan Anak Nahar mengatakan sejak 2020, pihaknya telah membuat dua protokol kunci terkait tata kelola data anak dan protokol pengasuhan anak. Salah satunya, dikarenakan orang tuan meninggal dunia.
"Kami sudah membuat surat edaran ini ke pemerintah daerah, agar dinas PPPA berkoordinasi terkait data dan penanganannya," ujar Nahar.
Baca juga: Satgas Sebut Lonjakan Kematian Usia Produktif Disebabkan Varian Delta
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengembangan data terbaru dari para anak yatim piatu. Data dari KPPPA, Jawa Tengah melaporkan 2.104 anak yatim/piatu, dengan 124 di antaranya yatim piatu.
"Dari dinas PPPA Jawa Timur, kami mendapat laporan 5.082 anak diperkirakan salah satu atau kedua orang tuanya meninggal. Kondisi ini juga menjadi dasar penyiapan kebutuhan layanan psikososial berbasis keluarga dan masyarakat," imbuh Nahar.
KPPPA terus mengembangkan upaya pencegahan dan penanganan. Berikut, menggencarkan sosialisasi regulasi dan kebijakan pengasuhan di masa pandemi covid-19.(OL-11)
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras orangtua atau pelaku yang telah melakukan kekerasan dan menelantarkan anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
BAGAIMANA memastikan perlindungan warganet, terutama anak-anak, di ruang digital hingga kini masih menjadi persoalan krusial.
Ini adalah pertama kalinya di SCB ada produk dengan fitur Guaranteed Issuance Offering (GIO).
Manfaat unggulannya adalah proteksi perlindungan jiwa untuk risiko meninggal dunia, perlindungan terhadap 10 penyakit kritis mayor.
Salah satu indikator tingkat kemajuan negara juga dinilai berdasarkan bagaimana negara tersebut efektif melindungi kekayaan intelektual.
Dipaparkan bahwa kerentanan anak laki-laki yang mengalami kekerasan seksual sebesar 32% sedangkan kerentanan anak perempuan 51%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved