Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan pemerintah terus mengejar target program vaksinasi anak usia 12 - 17 tahun agar anak-anak bisa kembali bersekolah tatap muka.
"Pemerintah saat ini sedang mengejar program vaksinasi yang dilakukan di lingkungan sekolah agar target cepat tercapai," ujar Menteri Bintang di Jakarta, Kamis (5/8).
Hal itu dikatakannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Islam Al Azhar 31 Summarecon Bekasi dan SMP Negeri 5 Kota Bekasi bersama dengan Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni serta Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Penyelenggaraan vaksinasi yang dilakukan oleh pihak sekolah mendapatkan apresiasi Menteri Bintang karena anak-anak dapat terhindar dari kerumunan saat vaksinasi dan tidak bercampur dengan orang dewasa.
"Pelaksanaan vaksinasi di sekolah akan menjauhkan anak anak dari kerumunan, kemudian anak anak pasti mengikuti aturan sekolah yang ada. Selain itu alur vaksinasi bisa diatur sebaik-baiknya sehingga anak anak tetap mendapatkan vaksin dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Para guru juga diharapkan memberikan pemahaman kepada para murid bahwa vaksinasi itu aman dan penting untuk keselamatan semua. Edukasi dan pendampingan terhadap anak anak yang divaksin perlu dilakukan karena dengan itu mereka juga dapat menjadi pahlawan pemberantasan covid-19," tutur Bintang.
Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada anak anak agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan enam M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.
Menteri Bintang juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan yang harus dilaksanakan secara disiplin.(H-1)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved