Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputn dirinya sering bercerita dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan bencana. Bahkan, Megawati pernah meminta Jokowi agar status darurat tak hanya disematkan untuk situasi pandemi covid-19, tapi juga di soal bencana alam.
"Saya bicara ke Presiden, bapak ngomong new normal akibat pandemi ini. Saya kira kita juga akan masuk ke dalam sebuah tatanan new normal, antara lain bidang apa? Ya mengikuti potensi bencana," kata Megawati saat menyampaikan pidatonya di acara peluncuran Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi yang digelar DPP PDIP, dari Kantor Pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (4/8).
Terkait pandemi covid-19, Megawati menilai banyak kejadian dalam penanganan bencana namun para kepala daerah dan kementerian tidak saling terkoneksi. Karena itu, dirinya mengingatkan kepada Presiden Jokowi agar memegang komando kerja penanganan bencana.
"Saya bilang sama Bapak Presiden, yang namanya kepala negara Presiden RI yang harus langsung. Karena ini persoalannya adalah extraordinary (kejadian luar biasa)," imbuh Mega.
Hadir jajaran DPP PDIP lainnya seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Djarot Saiful Hidayat, Komarudin Watubun, Ribka Tjiptaning, Sadarestuwati, dan Sukur Nababan. Secara virtual hadir Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Sri Rahayu, Utut Adianto, Hamka Haq, Rudianto Tjen, Ahmad Basarah, Yanti Sukamdani, dan Yasonna Laoly. Turut hadir Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Kepala BNPP Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Megawati mengatakan elite dan pemimpin di Indonesia harus banyak menyadari dan sigap menghadapi bencana di Indonesia. Potensi bencana harus dihadapi sedini mungkin dengan mitigasi yang matang.
"Kayaknya yang mau ngomong bencana kok kayaknya susah banget. Ini pun saya ceritakan ke Pak Jokowi. Jadi beliau kalau sudah begitu, kepingkel-pingkel. 'Ibu ini ada-ada saja' (kata Jokowi). Lho benar lho pak," kata Megawati.
Presiden ke-V RI ini pun melihat peran semua pihak dalam menangani bencana itu penting. Artinya tercipta satu sinergi dan koneksitas antara satu dengan yang lain, terlebih antara jajaran pemerintah dan kementerian.
"Saya sudah minta izin kepada pak presiden, ini semua harus bergerak bersama. Kita harus bergotong royong, tidak bisa memilah milah karena yang ditolong jiwa manusia," pungkas Megawati. (OL-8)
Bawaslu akan mengklarifikasi laporan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat soal dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Semua daerah didorong untuk berkoalisi dengan parpol lain karena membangun daerah harus dilakukan bersama-sama
Obor Api Perjuangan diserahkan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah H Sumanto kepada Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan.
PDI Perjuangan merekomendasikan Ono Surono sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang akan bertarung di Pilkada 2024.
Sikap itu merupakan penolakan atas praktik kolonialisme oleh Israel
Muhadjir Effendy mengatakan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memahami kondisi Indonesia terkait polemik keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
Mitigasi bisa menjadi upaya pencegahan sebelum terjadinya bencana.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
Program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved