Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unpad Buka Layanan Teledentistry

Zubaedah Hanum
16/7/2021 17:05
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unpad Buka Layanan Teledentistry
Ilustrasi( US National Library of Medicine.)

UNTUK meningkatkan layanan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat, Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran meluncurkan program Teledentistry.

Melalui Teledentisry, masyarakat dapat berkonsultasi secara daring seputar kesehatan gigi dan mulut mereka. Layanan tersebut dapat diakses melalui laman rsgm.unpad.ac.id.

“Kehadiran Teledentistry menjadi solusi untuk kita menjaga kesehatan gigi dan mulut secara mandiri,” kata Rektor Universitas Padjadjaran Prof Rina Indiastuti, dilansir dari laman Unpad.

Menurutnya, Teledentistry RSGM dan FKG Unpad yang sudah diluncurkan sejak 15 Juli 2021 itu dapat dimanfaatkan gratis untuk sivitas akademika dan masyarakat umum. Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat konsultasi dengan dokter gigi dari FKG Unpad melalui pesan teks, telepon, dan video.

Teledentistry merupakan salah satu bentuk kebermanfaatan Unpad, khususnya RSGM dan FKG untuk mesyarakat. Di tengah pandemi Covid-19, layanan kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan melalui inovasi berbasis teknologi informasi.

Layanan ini pun melibatkan para dosen di FKG Unpad sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat. Dikatakan Rektor, hal ini menunjukkan pengabdian sivitas akademika yang tanpa batas dan tanpa henti.

“Kehadiran Teledentisry ini pasti akan sangat relevan di masa kini, masa pandemi, dan saya yakin akan sangat relevan di masa post-covid nanti,” kata Rektor.

Rektor berharap, feedback dari pelaksanaan Teledentistry akan turut berkontribusi pada penyempurnaan konten pendidikan di FKG Unpad. Selain dapat berkelanjutan, layanan ini pun diharapkan dapat menghadirkan inovasi lanjutan.

Direktur Utama RSGM Unpad drg Kosterman mengatakan, Teledentistry hadir seiring dengan imbauan pemerintah untuk mengurangi mobilitas dan tetap di rumah. Masyarakat yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan pun dapat melakukan konsultasi.

“Mudah-mudahan program Teledentistry ini  dapat membantu, dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan juga bisa memberikan tambahan pengalaman baru bagi sejawat dokter dan dosen FKG Unpad dalam memberikan pengabdian pada masyarakat ,” harapnya.

Diagnosis dini
Dekan FKG Unpad, Dr. Dudi Aripin, drg, SpKG(K) mengatakan bahwa layanan kedokteran gigi biasanya menghasilkan aerosol yang sangat rentan terhadap penularan virus Covid-19. Karena itu, kehadiran Teledensitry dapat membantu diagnosis dini.

“Dibutuhkan langkah-langkah dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, salah satunya dengan pembatasan pelayanan kesehatan yang bersifat tatap muka dan solusi yg terbaik saat ini, yaitu melalui Teledentistry,” ujarnya.

Konsep Teledentistry sendiri bukanlah hal baru di dunia kedokteran gigi. Meski demikan, Dr. Dudi menilai layanan secara virtual ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di tengah pandemi.

Sistem Teledentistry dapat meningkatkan diagnosis diri, memfasilitasi pengobatan penyakit gigi dan mulut tepat waktu, mempermudah komunikasi antar tenaga kesehatan dan pasien, serta memperluas akses perawatan kepada masyarakat. Teledentistry pun dapat berperan dalam memberikan edukasi terkait perawatan gigi dan mulut kepada masyarakat.

Sedangkan, layanan tatap muka baru dilakukan untuk perawatan kedaruratan gigi dan mulut. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya