Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah berhasil menahan pemburukan pada aspek kesejahteraan masyarakat akibat pandemi covid-19 pada 2020.
Hal itu dipengaruhi prorgam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek kesehatan, namun juga perlindungan sosial. “Pemerintah memberikan perhatian sangat besar. Terutama melalui perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat paripurna DPR RI, Kamis (15/7).
"Serta, dukungan insentif fiskal untuk membantu UMKM dan dunia usaha untuk dapat bertahan dan kembali bangkit dari dampak pandemi,” imbuhnya.
Baca juga: Maret 2021, Penduduk Miskin di RI Turun Jadi 27,54 Juta
Lebih lanjut, dia mengatakan program PEN 2020 juga tak lepas dari kemampuan instrumen APBN untuk menahan pelemahan ekonomi akibat pandemi. Pada 2020, pemerintah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk mendukung program PEN. Hasilnya, pemerintah berhasil mengalokasikan anggaran sebesar Rp695,2 triliun.
Realisasi PEN pada 2020 tercatat Rp575,8 triliun, atau 82,83% dari pagu anggaran. Salah satu klaster yang realisasinya paling besar ialah program perlindungan sosial, yakni Rp216,6 triliun. Dari dukungan anggaran pemerintah, tingkat kemiskinan dan pengangguran di Indonesia pun dapat ditekan.
Baca juga: Ekspor Juni Naik 9,52%, BPS: Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi
“Program Perlindungan Sosial PC-PEN pada 2020 mampu menahan laju kenaikan kemiskinan dan pengangguran,” pungkas Bendahara Negara.
Tercatat, tingkat pengangguran terbuka berada di level 7,07% pada 2020. Angka itu sejatinya mengalami kenaikan dari posisi 2019, yakni 5,32%. Demikian dengan tingkat kemiskinan yang berhasil ditahan pada level 10,19%, atau naik sekitar 1% dari posisi 2019 sebesar 9,22%.
Selain itu, pandemi juga berdampak pada gini ratio Indonesia. Ani menyebut terjadi peningkatan ketimpangan menjadi 0,385 pada 2020, dari posisi 2019 yang hanya 0,380. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020 dikatakannya membaik di posisi 71,94, jika dibandingkan posisi 2019 di angka 71,92.(OL-11)
Pembentukan lembaga-lembaga baru oleh Presiden Prabowo Subianto sejatinya memang dibutuhkan dalam agenda pembangunan, namun seharusnya tidak membebani APBN
Fokus belanja besar pada program makan bergizi gratis (MBG) berisiko menekan stabilitas fiskal dan makroekonomi.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto menilai anggaran yang ada di dalam RAPBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun untuk pendidikan telah sesuai dengan ketentuan UU.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Muhidin Mohamad Said menuturkan, pihaknya belum melihat mendetail perihal rancangan anggaran yang diberikan oleh pemerintah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan janjinya untuk membawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia menuju kondisi tanpa defisit pada 2007
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved