Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah berhasil menahan pemburukan pada aspek kesejahteraan masyarakat akibat pandemi covid-19 pada 2020.
Hal itu dipengaruhi prorgam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek kesehatan, namun juga perlindungan sosial. “Pemerintah memberikan perhatian sangat besar. Terutama melalui perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat paripurna DPR RI, Kamis (15/7).
"Serta, dukungan insentif fiskal untuk membantu UMKM dan dunia usaha untuk dapat bertahan dan kembali bangkit dari dampak pandemi,” imbuhnya.
Baca juga: Maret 2021, Penduduk Miskin di RI Turun Jadi 27,54 Juta
Lebih lanjut, dia mengatakan program PEN 2020 juga tak lepas dari kemampuan instrumen APBN untuk menahan pelemahan ekonomi akibat pandemi. Pada 2020, pemerintah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk mendukung program PEN. Hasilnya, pemerintah berhasil mengalokasikan anggaran sebesar Rp695,2 triliun.
Realisasi PEN pada 2020 tercatat Rp575,8 triliun, atau 82,83% dari pagu anggaran. Salah satu klaster yang realisasinya paling besar ialah program perlindungan sosial, yakni Rp216,6 triliun. Dari dukungan anggaran pemerintah, tingkat kemiskinan dan pengangguran di Indonesia pun dapat ditekan.
Baca juga: Ekspor Juni Naik 9,52%, BPS: Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi
“Program Perlindungan Sosial PC-PEN pada 2020 mampu menahan laju kenaikan kemiskinan dan pengangguran,” pungkas Bendahara Negara.
Tercatat, tingkat pengangguran terbuka berada di level 7,07% pada 2020. Angka itu sejatinya mengalami kenaikan dari posisi 2019, yakni 5,32%. Demikian dengan tingkat kemiskinan yang berhasil ditahan pada level 10,19%, atau naik sekitar 1% dari posisi 2019 sebesar 9,22%.
Selain itu, pandemi juga berdampak pada gini ratio Indonesia. Ani menyebut terjadi peningkatan ketimpangan menjadi 0,385 pada 2020, dari posisi 2019 yang hanya 0,380. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020 dikatakannya membaik di posisi 71,94, jika dibandingkan posisi 2019 di angka 71,92.(OL-11)
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Dengan kondisi yang ada, pemerintah harus lebih prudent dalam mengelola fiskal dan menerapkan prinsip spending better.
APBN per Mei 2025 tercatat mengalami defisit Rp21 triliun, atau 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Bendahara Negara menilai kehadiran satuan tugas OPN akan berdampak positif bagi penerimaan negara.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved