Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Panglima TNI: Ikut Vaksinasi Sudah Jadi Pahlawan Kesehatan

Cahya Mulyana
09/7/2021 14:41
Panglima TNI: Ikut Vaksinasi Sudah Jadi Pahlawan Kesehatan
Tenaga medis menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga di Jakarta.(Antara)

PANGLIMA TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan semua orang yang mengikuti vaksinasi berarti menjadi pahlawan di tengah pandemi covid-19. Sebab, berkontribusi terhadap keselamatan orang lain.

Hal itu disampaikan Hadi saat meninjau sentra vaksinasi di Mall Grand City, Surabaya, Jawa Timur, bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.

"Dengan melaksanakan vaksinasi, berarti bapak-bapak dan ibu-ibu sudah menjadi pahlawan kesehatan. Karena siap untuk melindungi saudara-saudara kita dan di sekitar kita, agar tidak terpapar covid-19," ujar Hadi dalam keterangan resmi, Jumat (9/7).

Baca juga: Wapres: Informasi Hoaks Timbulkan Kebingungan di Saat Pandemi

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa program vaksinasi covid-19 menggunakan dua strategi. Pertama, vaksinasi dilaksanakan secara reguler di puskesmas, komando resimen dan polres. Adapun strategi kedua, serbuan vaksinasi secara kolektif di tempat umum.

“Dengan dua strategi, kita harapkan target (vaksinasi) 200-300 ribu sehari bisa tercapai. Sehingga, harapan kita untuk Jawa Timur khususnya, juga wilayah Surabaya Raya, pertengahan Agustus sudah tercapai herd immunity,” pungkas Hadi.

Dia pun berpesan kepada masyarakat yang sudah divaksin covid-19, harus tetap menggunakan masker. Sebab, penggunaan masker menekan risiko terpapar covid-19 hingga 95%.

Baca juga: Saat Ini, Varian Delta Paling Menular di Antara Semua Varian

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas bantuanTNI. “Karena antusiasnya warga, kami prihatin rawannya terjadi penumpukan massa. Allhamdulillah, masyarakat Surabaya sangat merespons kegiatan vaksinasi,” tutur Khofifah.

Agar tidak terjadi penumpukan masyarakat yang akan divaksin, Panglima mengimbau untuk mendatangi rumah sakit tingkat korem, polres atau instansi TNI lain. “Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur atas pelaksanaan vaksinasi pagi ini yang diikuti kurang lebih 5.000 orang,” kata Hadi.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya