Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INDONESIA berpotensi menjadi negara superpower terkait penyelamatan dunia soal krisis iklim. Pasalnya, wilayah Indonesia termasuk ke dalam coral triangle region dunia dengan luasan hutan mangrove 3,2 juta hektar, padang lamun 3 juta hektar, dan hamparan terumbu karang yang ekstensif.
Untuk mencapai kekuatan penuh Indonesia guna menyelamatkan iklim dengan memanfaatkan karbon biru yang dimiliki, Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kemenetrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar mengungkapkan, pengurangan sampah ke laut menjadi kunci utama.
"Karena sampah ke laut ini menjadi predator yang berbahaya kalau masuk ke tiga ekosistem tersebut, hutang mangrove, padang lamun, dan hamparan terumbu karang. Ini akan menyebabkan kerusakan sehingga potensi Indonesia untuk menjadi superpower dari karbon biru akan hilang," kata Novrizal dalam webinar yang diselenggarakan pada Rabu (7/7).
Untuk itu, Ia menyatakan Indonesia menargetkan untuk mengurangi timbunan sampah ke laut sebanyak 70% pada 2025. Selama tiga tahun terakhir ini, Novrizal menyatakan Indonesia telah berhasil menurunkan sampah ke laut hingga 15,3%.
"Dari yang tadinya total sampah plastik ke laut 615 ribu ton pertahun, menurun menjadi 521 ribu ton pertahun pada 2020. Artinya ada progres dan upaya yang kita lakukan," ucapnya.
Baca juga : Popularitas Bisnis Daur Ulang Berkelanjutan Meningkat
Novrizal menyatakan, rencana jangka panjang yang terus dilakukan antara lain dengan pengurangan plastik sekali pakai di kementerian, lembaga, dan perkantoran.
Selain itu, meningkatkan dukungan asistensi kepada kepala daerah dan pemda untuk mengelola sampah terpadu dan berkelanjuta, serta memperbanyak kajian analisis pengelolaan sampah darat dan laut.
"Prinsipnya, potensi untuk menjadi superpower dengan memanfaatkan tiga hamparan tersebut akan sia-sia kalau kita tidak menjaga wilayah pesisir dan mencegah sampah plastik ke laut. Karena ini menjadi hal yang sangat serius," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmadja mengungkapkan, Indonesia memegang 65% zona inti dari coral triangle dunia. Karenanya Indonesia memiliki cadangan beharga untuk perubahan iklim.
"Challenge ke depan adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan karbon biru secara berkelanjutan. Tantangan yang menarik adalah bagaimana kita bisa menyusun persepsi bersama dan melakukan kolaborasi antara semua stakeholder, baik pemerintah, dunia keilmuwan, dan masyarakat adat," ungkapnya. (OL-7)
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
"Untuk pengelolaan sampah organik, Kota Padang mengembangkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai solusi inovatif."
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Pentingnya tempat pengolahan sampah, seperti TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang seharusnya didukung oleh fasilitas untuk menyalurkan hasil kompos.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Masuknya genangan rob tak hanya ke permukiman warga di pesisir pantai, tapi sudah meluap sampai ke jalan raya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved