Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pemprov Jawa Barat Benahi TPA Sarimukti, Terapkan Manajemen Pengeloaan Sampah

Sugeng Sumariyadi
14/7/2025 18:12
Pemprov Jawa Barat Benahi TPA Sarimukti, Terapkan Manajemen Pengeloaan Sampah
Ilustrasi(Dok Pemprov Jawa Barat)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat mulai menata keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, di Kabupaten Bandung Barat, Senin (14/7). 

"Penataan akan dilakukan dengan menerapkan manajemen pengelolaan persampahan yang baik," ungkap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, saat turun ke lokasi. 

Penataan juga menyentuh bangunan di sekitar TPA Sarimukti. Di lingkungan itu terdapat banyak bangunan kumuh yang dibangun secara liar oleh orang-orang yang mengais rezeki dari sampah.

Dedi sempat mengunjungi salah satu rumah yang dibangun dan dihuni oleh pasangan suami istri muda. Kondisinya sangat memprihatinkan. Mereka tinggal di dalam ruangan yang hanya ditutup kain. 

Di ruangan itu, mereka berkegiatan dan tidur hanya di ruang kecil dan sempit. Keduanya makan, mandi, tidur di ruang yang berjejalan. Sepeda motor pun masuk di ruangan itu. 

Kepada pasangan suami istri itu, Dedi mengungkapkan rencananya untuk membenahi kawasan di sekitar TPA Sarimukti itu. Pasangan ini pasrah ketika mendapat informasi harus pindah.

Lebih jauh mantan Bupati Purwakarta itu menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti. Kepada para penghuni bangunan kumuh itu, mereka akan mendapat bantuan uang kontrak rumah. Mereka bisa mengontrak di kampung-kampung yang ada di sekitar TPA Sarimukti. 

Dedi menyatakan pembersihan bangunan liar akan menggunakan alat berat. Wilayah sekitar TPA dipastikan akan berubah dan lebih tertata baik. 

"TPA tidak identik dengan kekumuhan. Ini bisa ditata dengan baik dan menjadi lebih berestetika. Kami akan terus bekerja demi kepentingan masyarakat," tandasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya