Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
GUNA membantu percepatan penanganan sampah di Kawasan Bandung Raya, termasuk di Kota Bandung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bakal membangun 60 insenerator. Untuk merealisasikan hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kini tengah menyiapkan lahan.
“Pak gubernur menargetkan setidaknya tersedia 60 titik insinerator di wilayah Bandung Raya. Kini kami sedang menyiapkan lahan untuk kebutuhan insinerator. Kami juga mohon bantuan dari gubernur untuk mempercepat proses perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup, karena ini sangat krusial untuk mempercepat pembangunan,” kata Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Selasa (6/5).
Menurut Farhan, selain insinerator, Pemkot Bandung juga berharap pembangunan fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF) di Gedebage dapat segera direalisasikan dengan target olahan 300 ton sampah per hari. Sementara untuk pengelolaan sampah organik akan melibatkan PD Pasar dan seluruh pengelola pasar di Kota Bandung yang saat ini sudah bisa mengurangi hampir 20% sampah organik.
“Memang di Kota Bandung lebih dari 1.600 ton sampah per hari, sedangkan daya olah kita belum meningkat optimal. Untuk pengolahan sampah organik, kami berencana melibatkan PD Pasar dan seluruh pengelola pasar tradisional. Langkah ini diperkirakan dapat mengurangi sekitar 20% sampah organik dari total timbulan sampah harian,” ungkap Farhan.
Farhan menargetkan dalam waktu tiga bulan ke depan, sudah ada progres yang terlihat dan berdampak nyata. Ia terus memantau kondisi sampah setiap hari, apalagi saat ini masih dalam kondisi darurat sampah. Saat ini sampah yang sudah tertangani baru penumpukan di setiap pasar, sedangkan untuk sampah harian belum bisa tertangani dengan baik.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pengembang Pengelola Pusat Pertokoan (AP 4) Kota Bandung R. Herry Suherlan mengusulkan adanya diskusi antara pemerintah, pengelola pasar, dan perwakilan warga untuk mencari solusi yang tepat.
“Kami sangat mengapresiasi kesungguhan Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung terhadap masalah sampah ini. Kami berharap pemerintah tidak setengah-setengah menangani persoalan yang belakangan ini menjadi masalah besar di tengah masyarakat,” ungkap Herry.
Menurut Herry, inti permasalahan sampah ini mencuat karena adanya pengurangan ritase ke TPA Sarimukti. Seperti diketahui sejak mengalami kebakaran tahun 2023, TPA ini menjadi bermasalah karena daya tampungnya overload. sebelum adanya pengurangan ritase pembuangan sampah, persoalan ini tidak pernah muncul. Pasar posisinya sangat strategis sebagai pusat distribusi dan penggerak perekonomian, maka sudah sepantasnya mendapat perhatian serius dari pemerintah.
“Gubernur memiliki komitmen tinggi terhadap masalah sampah ini, menjadi momentum yang tepat untuk melakukan pembenahan dengan mencari solusi yang tepat dan komperhensif, misalnya dengan segera mengaktifkan TPPAS (Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah) Legok Nangka yang sudah ada,” tutur Herry.(M-2)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus menyosialisasikan kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar di seluruh wilayah Jabar.
Per orang akan mendapatkan stimulus sebesar Rp3 juta yang akan diberikan dalam dua periode, pertama sebesar 50% pada dua hari sebelum lebaran, sisanya setelah Idulfitri.
Pemangkasan paling banyak dilakukan pada biaya perjalanan dinas, kegiatan seremonial, hingga honor.
Efisiensi yang diinstruksikan Presiden Prabowo sejalan dengan visi dan misi gubernur terpilih Dedi Mulyadi.
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Kompetisi yang digelar tahunan ini akan melalui proses seleksi administrasi pada Juni. Dilanjutkan tahap penilaian hingga Agustus 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar), mulai meningkatkan kewaspadaan menyusul kembali merebaknya kasus Covid-19 di sejumlah negara.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) melepas Satuan Tugas Pemeriksaan Hewan Kurban Tahun 2025.
Pemerintah Kota Bandung menilai, produk pengelolaan sampah dari program Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan (Kang Pisman) bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha oleh Koperasi Merah Putih.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), secara resmi menyerahkan hibah bantuan keuangan kepada partai politik (Banpol) hasil Pemilu 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved