Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi kritik terkait pembangunan fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara, yang dinilai masih mengeluarkan emisi pembakaran dan belum menjawab persoalan pengelolaan sampah secara menyeluruh, termasuk pemilahan di tingkat rumah tangga.
Ia menegaskan, RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
“Kemarin secara khusus saya mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Asisten Pembangunan untuk memastikan RDF Rorotan selesai sesuai waktu yang disepakati. Berdasarkan time frame, Commissioning atau proses pengujian dan pemeriksaan ditargetkan bisa dimulai pada 22 Agustus,” kata Pramono di Balai Kota, hari ini.
Ia menjelaskan bahwa proses komisioning tidak langsung dilakukan dalam kapasitas penuh, melainkan secara bertahap. Dimulai dari 50 ton sampah per hari dan meningkat secara progresif hingga mencapai kapasitas puncak 2.500 ton per hari.
“Apakah ini bisa mengatasi sampah Jakarta? Tentunya kontribusinya besar sekali,” ujarnya.
Ia menuturkan, hasil dari RDF bisa dimanfaatkan untuk dua keperluan, yakni dijual ke Indocement sebagai bahan bakar substitusi di pabrik semen, atau digunakan sebagai feeder untuk insinerator yang juga tengah dikembangkan.
Menanggapi kritik yang menyebut RDF bukan solusi jangka panjang karena tetap menghasilkan emisi, ia menegaskan keputusan pembangunan RDF Rorotan telah diambil dua tahun lalu, saat teknologi insinerator belum seumum sekarang.
“Dengan perkembangan teknologi saat ini, RDF adalah keputusan yang cukup baik. Tapi lima sampai sepuluh tahun lagi, ketika insinerator sudah menjadi hal yang lumrah dan murah, mungkin orang akan menilai lain,” ucapnya.
Pembangunan RDF Rorotan menjadi bagian dari upaya DKI mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. (Far/P-1)
Kebijakan itu dinilai sesat pikir, kontraproduktif dengan strategi transportasi berkelanjutan, sekaligus merugikan perekonomian regional.
Menurut Yustinus, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek dan menengah, yakni melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian.
DPRD Provinsi DKI Jakarta Basri Baco mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah melantik sebanyak 2.703 orang Tahap I 2024 sebagai PPPK
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berbincang dengan orang tua peserta didik saat program pemutihan ijazah.
Pansus beserta Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang membahas tentang mutu pendidikan. Semua bersepakat agar mutu pendidikan di Jakarta semakin baik.
Sebanyak 48 anak usia SD hingga SMP di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur, Jakarta Barat, dilaporkan putus sekolah.
KLH/BPLH tegaskan target 100% sampah terkelola 2029 lewat larangan open dumping, kewajiban industri, dan kolaborasi lintas sektor di Indo Waste 2025.
Pengelolaan sampah melalui fasilitas RDF bisa digunakan sebagai bahan bakar energi lain seperti untuk bahan bakar PLTU dan energi listrik.
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 100 persen masalah sampah pada tahun 2029. Pemerintah harus lebih gencar melakukan aksi di lapangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved