Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menindak lanjuti laporan terkait 48 anak yang mengalami putus sekolah di Jakarta Barat.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim mengatakan saat ini terdapat 17 anak yang sudah ditindak lanjuti dan sudah bersekolah kembali.
“Lalu ada empat anak yang kondisinya masih aktif bersekolah. Ada satu nama bukan nama anak, tetapi nama orang tua dari salah satu anak, enam anak yang berasal dari luar Jakarta,” kata Chico saat dikonfirmasi di Jakarta, hari ini.
Selain itu, dia merinci 18 anak lainnya saat ini sudah dicarikan sekolah. Kemudian, ada pula anak-anak yang memang sudah tidak ingin bersekolah.
Dia menjelaskan anak-anak tersebut sudah tidak mau bersekolah karena ingin bekerja membantu orang tuanya.
“Untuk itu, kami akan mendampingi agar dapat mengikuti kursus dan pelatihan. Supaya dapat menambah keterampilan bekerja, berkolaborasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” ujar Chico.
Lebih lanjut, dia mengatakan Pemprov DKI juga sudah melakukan koordinasi dengan camat, lurah, dan dasawisma setempat untuk menindak lanjuti laporan tersebut.
“Serta berkoordinasi dengan Kanwil Agama Provinsi DKI Jakarta, karena ada delapan anak yang keluar dari Madrasah,” tutur Chico.
Sebelumnya, sebanyak 48 anak usia SD hingga SMP di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur, Jakarta Barat, dilaporkan putus sekolah.
Laporan itu diungkapkan oleh anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim saat mengunjungi anak-anak yang putus sekolah di RW 06 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada 14 Agustus 2025.
"Data yang sudah masuk, ada 48 anak. Mereka asalnya dari (Kelurahan) Duri Kosambi, Semanan, Tegal Alur. Rata-rata usia SD dan menuju SMP ada juga sebagian," kata Lukmanul, Kamis (14/8).
Berdasarkan keluhan yang diterima, sambung Lukman, anak-anak itu putus sekolah karena kesulitan ekonomi.
"Penyebab utamanya, setelah kami selidiki, ada beberapa faktor sih. Yang pertama, memang ekonomi orang tuanya tidak mampu terus, kadang-kadang ini sebagian juga ada anak yatim. Akhirnya anaknya tidak sekolah," ungkap Lukmanul.
Dia pun menyayangkan anak-anak itu putus sekolah. Menurut dia, dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus cukup besar untuk menyokong biaya sekolah mereka.
"Bantuan dari pemerintah berupa KJP juga belum mereka dapatkan. Anggaran pendidikan di tahun 2026 itu kalau tidak keliru, subsidi KJP itu lebih kurang sekitar Rp3,4 triliun ya," imbuh Lukman.(Ant/P-1)
Pansus beserta Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang membahas tentang mutu pendidikan. Semua bersepakat agar mutu pendidikan di Jakarta semakin baik.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mempertimbangkan secara matang terkait rencana operasional Taman Marga Satwa Ragunan di Jakarta Selatan, hingga malam hari.
JakParkir dilengkapi empat interface berbeda aplikasi untuk pengguna jasa parkir, aplikasi untuk juru parkir, aplikasi pengawas, serta dashboard Command Center.
Adapun pekerjaan peninggian pagar pedestrian dilakukan pada Sabtu (9/8) dan sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter.
Target CKG 2025/2026 sebanyak 1.997.082 yang terdiri dari pelajar jenjang SD sampai SMA dan anak usia 7-17 tahun yang tidak bersekolah atau tidak mengakses pendidikan formal.
Terdapat 602 unit pompa stasioner yang tersebar di 205 lokasi serta 573 unit pompa mobile di lima wilayah administrasi Jakarta.
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved