Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Percepat Vaksinasi, Kapolri Gandeng Warga NU se-Indonesia

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
07/7/2021 19:46
Percepat Vaksinasi, Kapolri Gandeng Warga NU se-Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat mendengarkan penjelasan dari Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.(Antara)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap menggandeng warga Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia. Tujuannya, mempercepat tercapainya herd immunity melalui program vaksinasi covid-19.

Hal itu diungkapkan Kapolri saat meninjau kegiatan vaksinasi covid-19 massal. Kapolri tidak sendiri, dia bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.

Adapun vaksinasi massal bertujuan mempercepat terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap covid-19. Kegiatan yang berlangsung di Yayasan Al-Mahbubiyah, Jalan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta, merupakan kerja sama Polri, TNI dan PBNU.

Baca juga: Ketua Satgas: Pemberlakuan PPKM Mikro yang Lebih Ketat di Luar Jawa-Bali

"Yang kami hormati Ketum PBNU Pak Said Aqil. Terima kasih Pak, kami bersama Panglima lanjutkan rencana akselerasi vaksinasi. Alhamdulillah hari ini kami bisa laksanakan kerja sama dengan NU," ujar Listyo, Rabu (7/7).

Untuk mempercepat target pencapaian herd immunity, Listyo pun menginstruksikan seluruh jajaran TNI-Polri untuk menggandeng warga NU di Indonesia. Dalam hal ini, terkait program vaksinasi massal.

"Kerja sama ini tidak hanya di pusat, tapi di seluruh wilayah Indonesia, di mana NU berada. Kami sudah perintahkan kepada seluruh jajaran untuk kerja sama," jelas Listyo.

Dengan adanya kerja sama dengan NU se-Indonesia, pihaknya optimistis target pemerintah untuk mencapai herd immunity dapat terwujud. "Sehingga akselerasi untuk mencapai target pemerintah di akhir Juli ini diharapkan bisa masuk," pungkasnya.

Baca juga: Kimia Farma Siapkan Tiga Varian Obat Terapi Covid-19

"Kalau kemarin di awal Juli 1 juta (vaksinasi covid-19 per hari), mungkin di akhir Juli dan Agustus bisa masuk jadi 2 juta (vaksinasi covid-19 per hari). Kemudian, Oktober dan November juga bisa dilaksanakan 3 juta (vaksinasi covid-19) sehari," imbuhnya.

Ketua Umum PBNU Said Aqil mengapresiasi kerja keras dari jajaran TNI-Polri, yang melakukan akselerasi herd immunity di tengah pandemi covid-19. Pihaknya pun selalu mendukung vaksinasi covid-19 massal. Menurutnya, hal itu sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan negara.

"Kerja kita lillahi ta'ala sebagai ormas keagamaan, kemasyarakatan tanpa pamrih, betul-betul pengabdian bagi bangsa dan negara. Terutama bekerja sama dengan pihak terkait dalam rangka bertanggung jawab kepedulian bersama," kata Said Aqil.(OL-11)
 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya