Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap menggandeng warga Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia. Tujuannya, mempercepat tercapainya herd immunity melalui program vaksinasi covid-19.
Hal itu diungkapkan Kapolri saat meninjau kegiatan vaksinasi covid-19 massal. Kapolri tidak sendiri, dia bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.
Adapun vaksinasi massal bertujuan mempercepat terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap covid-19. Kegiatan yang berlangsung di Yayasan Al-Mahbubiyah, Jalan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta, merupakan kerja sama Polri, TNI dan PBNU.
Baca juga: Ketua Satgas: Pemberlakuan PPKM Mikro yang Lebih Ketat di Luar Jawa-Bali
"Yang kami hormati Ketum PBNU Pak Said Aqil. Terima kasih Pak, kami bersama Panglima lanjutkan rencana akselerasi vaksinasi. Alhamdulillah hari ini kami bisa laksanakan kerja sama dengan NU," ujar Listyo, Rabu (7/7).
Untuk mempercepat target pencapaian herd immunity, Listyo pun menginstruksikan seluruh jajaran TNI-Polri untuk menggandeng warga NU di Indonesia. Dalam hal ini, terkait program vaksinasi massal.
"Kerja sama ini tidak hanya di pusat, tapi di seluruh wilayah Indonesia, di mana NU berada. Kami sudah perintahkan kepada seluruh jajaran untuk kerja sama," jelas Listyo.
Dengan adanya kerja sama dengan NU se-Indonesia, pihaknya optimistis target pemerintah untuk mencapai herd immunity dapat terwujud. "Sehingga akselerasi untuk mencapai target pemerintah di akhir Juli ini diharapkan bisa masuk," pungkasnya.
Baca juga: Kimia Farma Siapkan Tiga Varian Obat Terapi Covid-19
"Kalau kemarin di awal Juli 1 juta (vaksinasi covid-19 per hari), mungkin di akhir Juli dan Agustus bisa masuk jadi 2 juta (vaksinasi covid-19 per hari). Kemudian, Oktober dan November juga bisa dilaksanakan 3 juta (vaksinasi covid-19) sehari," imbuhnya.
Ketua Umum PBNU Said Aqil mengapresiasi kerja keras dari jajaran TNI-Polri, yang melakukan akselerasi herd immunity di tengah pandemi covid-19. Pihaknya pun selalu mendukung vaksinasi covid-19 massal. Menurutnya, hal itu sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan negara.
"Kerja kita lillahi ta'ala sebagai ormas keagamaan, kemasyarakatan tanpa pamrih, betul-betul pengabdian bagi bangsa dan negara. Terutama bekerja sama dengan pihak terkait dalam rangka bertanggung jawab kepedulian bersama," kata Said Aqil.(OL-11)
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Ephorus HKBP menilai PT TPL lebih anyak mudarat ketimbang manfaat.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan soal sikap NU terhadap segala bentuk aksi yang menimbulkan kerusakan alam.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved