Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UPAYA meningkatkan disiplin masyarakat lewat pemahaman yang utuh terkait pengendalian covid-19 oleh para anggota keluarga mendesak dilakukan. Ini penting untuk mencegah penyebaran covid-19 meluas.
"Klaster penyebaran covid-19 saat ini sudah masuk satuan masyarakat terkecil yaitu keluarga. Perlu gerakan masif untuk mewujudkan anggota keluarga yang sadar dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6).
Catatan Komite Penanganan Covid-19 Nasional dalam Covid19.go.id, hingga Senin (28/6) jumlah kasus terkonfirmasi positif di Jawa Timur sebanyak 165.013 kasus dan 14.173 kasus di antaranya terjadi pada anak-anak di bawah usia 18 tahun. Paparan covid-19 pada anak tersebut, jelas Lestari, mengutip laporan Satgas Covid-19, akibat semakin banyaknya tercipta klaster keluarga dalam beberapa pekan terakhir.
Yang sangat memprihatinkan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, dari 14.173 kasus positif covid-19 pada anak di Jatim itu, sejumlah 75 anak meninggal dunia. Upaya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan keluarga dalam melaksanakan protokol kesehatan, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus menjadi prioritas dan masif dilakukan untuk meredam laju penularan meluas.
Keterlibatan para pemangku kepentingan di wilayah seperti RT/RW, lurah, camat, hingga gubernur, ujar Rerie, sangat diharapkan untuk menginisiasi kepatuhan dan kedisplinan menjalankan prokes setiap keluarga di wilayah masing-masing. Rerie berharap upaya tersebut bisa menekan penularan covid-19 terhadap anak juga berpotensi menekan jumlah kasus positif covid-19 secara umum di setiap wilayah.
Dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di setiap wilayah, ujarnya, upaya sosialisasi masif terkait disiplin prokes harus konsisten dilakukan agar setiap keluarga di wilayah mereka menyadari pentingnya menerapkan prokes dalam keseharian. Menurut Rerie, saat ini berbagai upaya harus dilakukan untuk mengurangi beban di sektor hilir dalam pengendalian covid-19.
Soalnya, saat ini sejumlah fasilitas kesehatan kewalahan menangani gelombang peningkatan jumlah pasien covid-19 yang datang. Belum lagi, tegasnya, semakin terbatas jumlah ruang isiolasi, ICU, oksigen, hingga jumlah tenaga medis.
Bila kesadaran dan disiplin prokes masyarakat tidak bisa ditingkatkan secara signifikan, jelas Rerie, sedangkan fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menerima pasien, potensi orang terpapar covid-19 telantar dan tidak mendapat pelayanan dengan baik akan semakin besar. Kondisi itu, tegas Rerie, berpotensi menghambat upaya pengendalian covid-19
di Tanah Air. (RO/OL-14)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Perceraian dapat menjadi pengalaman yang penuh dengan rasa kehilangan dan duka, tetapi kesempatan membangun hubungan yang baru dengan mantan pasangan.
Seiring mobilitas yang semakin tinggi dan hadirnya beragam profesi, figur ayah di rumah terasa kurang dan membuat ikatan emosional antar ayah dan anak berkurang
kalian bisa membersihkan wajah dengan menggunakan toner. Bersihkan wajah secara merata agar makeup bisa menempel dengan sempurna.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Saat ini, ada beragam jenis kulkas di pasaran. Agar pilihan bisa tepat sesuai kebutuhan, coba ikuti kiat berikut!
Dua dari tiga ibu (61%) memiliki kurang dari satu jam sehari untuk kebutuhan dasar mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved