Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat, dengan lebih dari 270 juta penduduk. Pada tahun 2018, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkirakan setiap tahunnya sekitar 4,2 hingga 4,8 juta bayi lahir di Indonesia, hal tersebut membuat popok menjadi salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat.
Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kimberly-Clark Softex (PT Softex Indonesia) menandatangani perjanjian kemitraan dengan platform ekonomi sirkular, Duitin, untuk mendorong pengumpulan popok bekas yang akan didaur ulang.
“Sebagai salah satu brand perawatan pribadi terkemuka dalam kategori popok, tantangan kami adalah menyediakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus mengurangi jejak lingkungan sebagai cara untuk membantu masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik. Dengan pendekatan kolektif dan menggabungkan kemampuan Duitin dalam pengumpulan sampah daur ulang, kami yakin dapat meningkatkan pengumpulan limbah popok,” kata Hendra Setiawan, Presiden Direktur Kimberly-Clark Softex melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (4/6).
Saat ini, perkiraan pasar popok di Indonesia mencapai US$1,6 miliar, yang merupakan pasar terbesar keenam di dunia. Popok telah menjadi bagian utama dari bisnis perusahaan itu karena sebagian besar penjualan mereka berasal dari produk popok. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan proses dan dampak bisnis popok dari hulu ke hilir, mulai pada pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan produk yang aman dan efektif hingga mengelola limbah produk bekas pakai demi kesejahteraan lingkungan dan masyarakat.
Perusahaan itu memahami bahwa fokus yang kuat dan konsisten pada dampak lingkungan sekecil apapun dapat membawa perubahan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Kemitraan dengan platform ekonomi sirkular lokal, Duitin, akan berfokus pada pengumpulan limbah popok di wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan.
Duitin bertanggung jawab untuk menjalankan, mengumpulkan, dan mengirimkan popok bekas ke fasilitas pengolahan mulai akhir Juni 2021. Hasil pengumpulan popok bekas kemudian akan diproses oleh Sarana Olah Sampah - komunitas lokal yang membantu dalam pemilahan, pemilihan dan pengolahan sampah melalui metode konvensional - menjadi produk kerajinan tangan yang memiliki nilai tambah.
“Ada berbagai cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi jejak limbah, salah satunya melalui proses daur ulang. Kami menyadari bahwa salah satu tantangan dalam aktivitas daur ulang adalah akses dan informasi publik yang terbatas. Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat ikut serta dalam mengkomunikasikan pentingnya mendaur ulang. Kami juga berharap program ini dapat mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan yang bermakna dengan memilah dan mendaur ulang sampah, serta meningkatkan standar kehidupan dan citra para pekerja dalam bidang pengumpulan sampah daur ulang ke ranah profesional,” kata Adijoyo Prakoso, Co-Founder Duitin. (OL-12)
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Dengan banyaknya sampah di dunia maya maupun di dunia nyata Media Indonesia berkolaborasi dengan Trash Ranger Indonesia
Salah satu aksi atasi sampah dilakukan sekelompok anak muda yang tergabung dalam Trash Ranger Indonesia.
PT Pertamina International Shipping menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di area tersebut.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Sinar matahari memang memiliki efek positif untuk mengurangi kuning dengan panjang gelombang tertentu yang dimiliki sinar ini, namun hanyalah sebagai penetrasi bukan mengobati.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Bayi yang mengalami anemia akan mengalami gejala klinis berupa iritabel atau merengek, lesu, dada berdebar-debar, sakit kepala sampai dengan tidak lincah saat berlari.
Tidak memotong tali pusat selama satu sampai tiga menit ditujukan supaya aliran darah dari ibu melalui plasenta ke dalam tali pusat bayi lebih lama.
Masalah kulit bayi seperti ruam popok, kemerahan, hingga iritasi, masih menjadi keluhan umum yang sering dihadapi para orangtua.
Jangan panik bila anak anda alami kejang demam. Ini gejala dan penanganannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved