Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Blitar Diguncang Gempa M 6,2, Tidak Berpotensi Tsunami

Ferdian Ananda Majni
21/5/2021 22:03
Blitar Diguncang Gempa M 6,2, Tidak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi gempa bumi(Ilustrasi)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan M6,2 wilayah Blitar, Jawa Timur dan sekitarnya sekira pukul 19.09 WIB Jumat (21/5). Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=6,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,9.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,63 LS dan 112,34 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah Tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada kedalaman 110 kilometer," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangannya Selasa (21/5).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam lempeng Eurasia. 

"Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar naik kombinasi geser ( oblique thrust fault )," sebutnya.

Menurutnya, guncangan gempabumi ini dirasakan di Blitar dengan intensitas V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti) di Karangkates, Sawahan, Ngajuk, Lumajang, Tulungagung, Malang dengan intensitas IV MMI ( Dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ) di Madiun, Banyuwangi, Pasuruan, Ponorogo, Mataram, Trenggalek, Pacitan, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Pacitan, Kuta, Denpasar, Gianyar, Lombok Barat, Ngawi, Tabanan, Jembrana dengan intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu ) di Mojokerto, Sidoarjo, Kediri, Magelang, Cilacap, Pasuruan, Wonogiri, Klaten, Lombok Tengah, Surabaya, Purworejo, Karangasem dengan intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Baca juga : BMKG: Terjadi 50 Kali Gempa Susulan di Nias

Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Namun, demikian berdasarkan data sementara tercatat kerusakan ringan pada beberapa bangunan fasilitas umum dan rumah warga. 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terangnya.

Sedangkan hingga pukul 20.00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan sebanyak  2 kali atau aftershock dengan magnitudo 3,1 dan 2,9.

Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan, sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya