Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menaker: Tunda Mudik, Demi Akhiri Pandemi Covid-19

M. Iqbal Al Machmudi
13/5/2021 16:35
Menaker: Tunda Mudik, Demi Akhiri Pandemi Covid-19
Menaker Ida Fauziyah.(Ist)

MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap masyarakat Indonesia mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada perayaan Idulfitri 1442 H karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Ida Fauziyah mengingatkan bulan Ramadan 1442 H, yang baru saja dilalui telah mengajarkan umatnya akan pentingnya menahan diri, dan menunda melakukan sesuatu yang disenangi .

Baca juga: Patuhi Larangan Mudik, Mahfud MD Tunda Sungkeman ke Ibunda

"Imbauan pemerintah untuk menunda mudik harus kita patuhi. Tunda kebahagiaan sesaat agar lebih baik. Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," ujar Ida melalui keterangannya, Kamis (13/5).

Penundaan yang dilakukan, kata Menaker Ida, adalah demi tujuan yang lebih baik. Yaitu untuk memutus rantai penularan covid-19 dan demi mengakhiri pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini. 

Ida mengakui dengan mudik yang merupakan tradisi masyarakat Indonesia akan muncul perasaan bahagia ketika bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun di tengah kebahagiaan tersebut masih ada potensi penularan covid-19.

"Kiranya akan lebih bijaksana jika kita menunda kebahagiaan sesaat demi terciptanya situasinya yang lebih baik. Saat situasi lebih membaik,  kita lebih leluasa melakukan mudik ke kampung halaman," kata Menaker Ida.

Menaker Ida mengingatkan penundaan mudik saat ini akan dapat mendorong terciptanya situasi yang lebih kondusif untuk bertemu keluarga di daerah asal di masa mendatang. 

"Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," tegas Ida. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya