Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) RI ingin memastikan layanan bagi penyandang disabilitas fisik berjalan dengan baik melalui semangat atensi.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Budi Perkasa Palembang, yang disambut oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Didampingi Jajaran Direktorat di Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak untuk meninjau proses mengasah skill dan kemampuan para penyandang disabilitas.
Pada saat bersamaan, Mensos memberikan alat bantu ortosis atau penyangga alat gerak kepada Natasha Azzahra, 10 tahun yang memiliki kebutuhan khusus.
Ortosis yang diberikan hasil karya BRSPDF Palembang. Juga, diberikan secara simbolis paket sembako kepada Penerima Manfaat (PM) disabilitas berbasis keluarga 30 paket sembako hasil kolaborasi dengan corporate social responsibilty (CSR) dari BCA.
PM disabilitas berbasis keluarga mengaku senang dengan paket sembako dari Kemensos, terlebih menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri yang diharapkan bisa meringankan dan membantu para keluarga PM tersebut.
Di sela kunjungan di BRSPDF Palembang tersebut, Mensos menemui keluarga Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha, Prajurit Bhayangkara yang gugur dalam operasi Nemangkawi.
Dengan diselimuti rasa haru, Mensos memberikan piagam penghargaan atas dedikasi I Komang Wira Natha dalam menjaga keutuhan NKRI.
Juga, memberikan santunan Rp15 juta dan santunan pemenuhan kebutuhan dasar minimal dan pendidikan anak Rp 100 juta untuk pemberdayaan sosial.
“Kepada segenap anak bangsa di tengah pandemi Covid-19 agar mementingkan persatuan NKRI ketimbang kepentingan golongan dan kelompok,” tutur Mensos. (RO/OL-09)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Polri dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama (PKS) untuk meningkatkan sinergisitas, di Jakarta, Senin (4/8).
Kemenimipas dan Polri menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan sinergi dalam keimigrasian, pemasyarakatan, dan kepolisian.
Satgas Pangan Polri menyita barang bukti berupa beras 132,65 ton.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved