Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan Paket Ramadhan Bahagia di Wilayah Jawa Timur Sebanyak 350 Paket dan beras sebanyak 13.266 paks.
Penyerahan Paket Ramadhan Bahagia secara simbolis diberikan oleh Pimpinan Baznas RI, Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani yang diselenggarakan di Madrasah Ibtida’iyah Nahdlatul Ulama, Jl. KH Mukmin No.39, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (30/04/2021).
Adapun penerima paket Ramadhan Bahagia ini terdiri atas para guru (honorer) dari Madrasah Ibtida'iyah, Tsanawiyah, Aliyah, SMEA, petugas Masjid (marbot), guru TPA dan Mustahik di sekitar Kabupaten Sidoarjo.
“Paket Ramadhan bahagia ini merupakan bagian dari penyaluran zakat dari para Muzakki yang dikelola oleh BAZNAS. Adapun alokasi beras zakat fitrah untuk BaznasS Jawa Timur sebanyak 13.266 pack (105.995 kg), senilai dengan Rp. 756.162.000 ” ujar Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani.
Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani menjelaskan, kegiatan ini merupkan wujud pertanggungjawaban penyaluran yang diamanatkan kepada Baznas, juga merupakan silaturahim "salam sapa" Baznas kepada para Mustahik di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
“Semoga penyerahan paket Ramadhan Bahagia ini dapat bermanfaat dan membantu para saudara-saudara kita yang membutuhkan, terutama yang terdampak oleh pandemik Covid-19,” jelasnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari sebagian Gerakan Cinta Zakat yang yang telah diluncurkan Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo pada ramadhan tahun ini.
Menurutnya, Melalui Gerakan Cinta Zakat, diharapkan energi masyarakat untuk berzakat dapat lebih dipacu lagi agar potensi zakat yang hampir mencapai 300 Trilyun secara bertahap dapat diwujudkan.
“Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural diberikan amanat oleh UU No 23 tahun 2011 untuk mengelola zakat umat Islam dengan prinsip tata kelola aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Insya Allah Baznas akan dapat menjadi lembaga yang menyejahterakan umat, termasuk bapak ibu mustahik,” kata Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani.
Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani mengatakan, “Insya Allah bila semua umat Islam bersemangat untuk melaksanakan zakat secara terkoordinir dengan baik, maka persoalan kemanusiaan yang dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi dengan baik oleh pemerintah bersama-sama Baznas.”
Tidak hanya di wilayah Jawa Timur, program Paket Ramadhan Bahagia Baznas juga disalurkan ke 29 provinsi di Indonesia dengan anggaran sebesar Rp.3.862.500.000. Pendistribusian paket berupa sembako serta alat shalat ini disalurkan oleh BAZNAS provinsi dan Baznas kabupaten/kota. (RO/OL-09)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Untuk angkatan pertama ini baru disediakan tingkat sekolah menengah dengan kuota siswa SR sebanyak lima rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 125 orang.
KPK diminta segera melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk audit kebijakan dan transparansi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Penilaian terhadap potensi atlet tak melulu didasarkan pada raihan gelar, namun juga mempertimbangkan peluang mereka untuk berkembang.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 51.108 anak yatim di berbagai daerah menerima santunan berupa perlengkapan sekolah.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan kegiatan Lebaran Yatim secara nasional.
Santunan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk uang tetapi juga kebutuhan anak-anak untuk bersekolah, mengingat sebentar lagi merupakan tahun ajaran baru bagi anak-anak sekolah.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved