Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah menerbitkan emergency use authorization (EUA) untuk penggunaan vaksin merk Sinopharm. Kepala Badan POM Penny Lukito mengungkapkan bahwa Badan POM bersama sejumlah pihak terkait telah melakukan evaluasi keamanan, khasiat dan mutu terhadap vaksin tersebut.
"Hasil evaluasi terhadap data-data yang kami terima mutu, produksi atau data studi preklinis dan klinis pemberian vaksin Sinopharm 2 dosis dengan selang pemberian 21 sampai 28 hari menunjukan profil keamanan yang dapat ditoleransi dengan baik dan efikasi serta respons untk meningkatkan imun yang baik," kata Penny dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Jumat (30/4).
Baca juga: Jalan Hutan Tropis Indonesia Menuju Harapan Dunia
Penny menjabarkan, Sinopharm telah melakukan uji klinik fase 3 di Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lainnya yang melibatkan sebanyak 42 ribu orang. Adapun, dari situ didapatkan hasil bahwa vaksin Sinovarm memiliki efikasi sebesar 78%.
Selain itu, data-data menunjukan bahwa efek samping lokal yang sering dilaporkan saat uji klinis adalah nyeri otot, bengkak, kemerahan, sakit kepala, batuk, dan efek ringan lainnya.
"Tapi efek samping yang dilaporkan sangat kecil, yakni 0,01%. Sangat jarang. Sehingga dari aspek keamanan dapat dikatakan aman," ucapnya.
Adapun, rencananya vaksin Sinopharm akan didatangkan di Indonesia pada hari ini, Jumat (30/4). Nantinya, setelah vaksin tersebut tiba di Indonesia, Badan POM akan melakukan pengecekan load release selama 2 - 3 hari.
"Setelah itu, maka vaksin bisa siap digunakan dalam program vaksinasi," pungkas Penny. (H-3)
Figur yang kerap membongkar kandungan produk skincare, Doktif, kini harus menerima kenyataan, empat produk yang terafiliasi dengannya dicabut izin edarnya oleh BPOM.
Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
DARI hasil pengawasan Badan POM ditemukan 21 produk kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan data yang didaftarkan
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved