Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr HC Doni Monardo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Simeulue, Pulau Simeulue, Provinsi Aceh, Selasa (20/4).
Doni beserta rombongan terbang dari Banda Aceh dan mendarat di Simeulue melalui Bandara Lasikin pukul 17.30 WIB. Setelah menginjakkan kaki di Simeulue, Doni langsung disambut dengan kalungan syal hasil kerajinan tangan warga lokal oleh Bupati Simeulue Erli Hasan.
Kehadiran Doni di pulau lepas pantai barat Aceh yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia itu secara khusus untuk mempelajari tentang hakikat smong atau fenomena tsunami dalam bahasa dan kearifan lokal setempat.
"Kami ingin belajar apa yang dimiliki Simeulue tentang kearifan lokalnya dalam menghadapi fenomena alam khususnya smong atau tsunami," kata Doni kepada Bupati Erli dalam keterangannya Rabu (21/4).
Simeulue menjadi nama daerah yang acap kali disebut Doni di setiap kunjungan kerja ke beberapa wilayah, khususnya dalam rangka penguatan mitigasi dan kesiapsiagaan gempabumi dan tsunami.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perihal yang menarik dan memantik perhatian Doni hingga merasa harus datang ke Simeulue ini tak lepas dari budaya kearifan lokal yang dirawat masyarakatnya secara turun temurun. Terkait upaya penyelamatan dan evakuasi mandiri besar-besaran dari gelombang pasang air laut yang diawali oleh gempabumi.
Menurut catatan, istilah smong mulai dikenal masyarakat sejak 4 Januari 1907, dimana saat itu terjadi tragedi tsunami yang melanda wilayah perairan Simeulue. Adapun peristiwa itu berhasil direkam dalam buku Belanda berjudul S-Gravenhage karya Martinusnijhif pada tahun 1916, yang telah diterjemahkan ke dalam Bbhasa Indonesia.
Dari peristiwa tersebut, kemudian masyarakat Simeulue menyampaikan peringatan tradisional tsunami melalui ‘tutur’ secara turun temurun dari generasi ke generasi sehingga menjadi memori kolektif. Bahkan riwayat syair tentang smong dapat ditemukan pada senandung pengantar tidur anak-anak di Pulau Simeulue.
Pada peristiwa Tsunami Aceh 2004 silam, Pulau Simeulue juga menjadi salah satu wilayah yang terkena gelombang tsunami pertama kali. Lebih dari 1.700 rumah hancur tersapu tsunami yang dipicu oleh gempabumi berkekuatan 9,1-9,3 skala magnitudo, akan tetapi jumlah korban jiwa yang meninggal adalah 6 jiwa.
baca juga: tsunami
Dalam pemodelan sederhana, apabila rata-rata penghuni satu rumah adalah 5 jiwa, maka total manusia yang rumahnya diterjang Tsunami Aceh 2004 kala itu lebih dari 8.500 jiwa, atau sekitar 10 persen dari jumlah total penduduk Simeulue pada saat itu.
Dari perhitungan tersebut, maka dapat disimpulkan pada saat itu ada proses evakuasi besar-besaran secara mandiri dalam kurun waktu kurang dari 10 menit secara serempak di seluruh wilayah Pulau Simeulue. Peristiwa mobilisasi penduduk secara massal tersebut menjadi luar biasa, mengingat infrastruktur telekomunikasi sangat terbatas pada saat itu.
Adapun syair tentang smong dari tutur masyarakat Pulau Simeulue sebagai berikut;
Enggel mon sao curito (Dengarlah sebuah cerita)
Inang maso semonan (Pada jaman dahulu)
Manoknop sao fano (Tenggelam satu desa)
Uwi lah da sesewan (Begitu mereka tuturkan)
Unen ne alek linon (Diawali gempabumi)
Fesang bakat ne mali (Disusul ombak besar sekali)
Manoknop sao hampong (Tenggelam seluruh negeri)
Tibo-tibo mawi (Tiba-tiba saja)
Anga linon ne mali (Jika gempabuminya kuat)
Uwek suruik sahuli (Disusul air laut yang surut)
Maheya mihawali (Maka segeralah cari)
Fano me singa tenggi (Tempat kalian yang lebih tinggi)
Ede smong kahanne (Itulah ‘smong’ namanya)
Turiang da nenekta (Sejarah nenek moyang kita)
Miredem teher ere (Ingatlah ini betul-betul)
Pesan dan navi da (Pesan dan nasihatnya). (OL-3)
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
BNPB mengerahkan lima unit helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan darurat karhutla Riau.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved