Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jokowi Minta Optimalkan Penanganan Gempa di Jawa Timur

Dhika Kusuma Winata
11/4/2021 16:59
Jokowi Minta Optimalkan Penanganan Gempa di Jawa Timur
Presiden Joko Widodo saat meninjau bencana banjir bandang di Desa Amakaka, NTT.(MI/Alexander P. Taum)

PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan penanganan tanggap darurat terkait bencana gempa bumi di wilayah Jawa Timur.

Selain itu, Kepala Negara menginstruksikan pencarian dan perawatan korban, serta penanganan pascagempa dilakukan dengan optimal.

"Saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan juga Menteri PUPR, serta Panglima TNI dan Kapolri, juga pemprov, pemerintah kota dan kabupaten, untuk segera melakukan langkah tanggap darurat," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (11/4).

Baca juga: Mensos Kunjungi Lokasi Dampak Gempa Malang

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan telah menerima laporan dari Kepala BNPB terkait bencana gempa bumi dengan kekuatan 6,1 skala richter (SR) di wilayah Jawa Timur pada Sabtu (10/4) kemarin. Jokowi juga mendapatkan laporan terkait gempa susulan yang terjadi Minggu (11/4) pagi.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," imbuh Presiden.

Baca juga: Pemprov Jatim Kebut Perbaikan Masjid Rusak Akibat Gempa

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kepala daerah bersama masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, serta kesiagaan dalam menghadapi bencana. Apalagi, Indonesia yang berada di wilayah cincin api atau ring of fire, yang rentan terhadap potensi bencana alam.

"Saya mengingatkan kepada gubernur, bupati dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat. Untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan. Kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana," pungkas Jokowi.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya