Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Di Tengah Vaksinasi Covid-19, Masih Ada Misinformasi Soal Vaksin

Mediaindonesia.com
09/4/2021 15:36
Di Tengah Vaksinasi Covid-19, Masih Ada Misinformasi Soal Vaksin
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada penerima vaksin di Senayan City, Jakarta, Rabu (7/4/2021).( ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

KASUS pendemi Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukkan tren penurunan. Untuk mencegah dan menekan kasus Covid-19, selain penerapan protokol kesehatan, pemerintah juga melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Bahkan pemerintah telah menyiapkan lebih dari 50 juta vaksin Sinovac. Namun sayangnya di tengah program vaksinasi Covid-19  tersebar misinformasi atau hoaks  seputar vaksin Covid-19.

Misinformasi dari soal masalah kehalalan dan efek samping vaksin Covid-19 menyebar luas ke masyarakat melalui media sosial (medsos).

Untuk meluruskan misinformasi tersebut,  perusahaan jasa layanan kesehatan, Medika Plaza, menggelar webinar dengan mengambil tema  “Vaksin Covid-19 dan Mitosnya”.   

“Sampai sekarang pun masih banyak sliweran hoaks vaksin (Covid-19) di medsos. Padahal program vaksin dari pemerintah sudah mau masuk tahap ketiga. Sementara masyarakat lebih percaya pada mitos. Harus ada yang berani meluruskan," kata Marketing and Communication Head Medika Plaza, Rahman Ghany.

Dalam keterangan pers, Jumat (9/4), sebagai narasumber dosen luar biasa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Suryo Wibowo, MKK, SpOk memberi penjelasan.

Dokter Suryo yang juga anggota dari Perhimpunan Spesialis Kedokteran Indonesia (Perdoki) berharap di era digital ini, sangat penting bagi masyarakat untuk pintar-pintar memilah mana yang benar-benar fakta, bukan hanya yang dianggap benar.

"Sebagai pihak yang mengetahui faktanya pun, sudah menjadi kewajiban untuk meluruskan derasnya alur informasi digital yang juga akan membantu pemerintah memberantas hoaks,"  tuturnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya