Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MAJELIS Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi Covid-19 dipastikan tidak akan membatalkan puasa saat dilakukan di bulan Ramadan.
Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi akan terus berlangsung selama bulan ramadan dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang menjalankan puasa.
Di bulan Ramadan, umat Islam yang akan divaksinasi perlu untuk istirahat cukup dan sahur dengan makan makanan bergizi seimbang.
Epidemiolog Universitas Padjadjaran Budi Sudjatmiko menjelaskan, secara medis tidak ada perbedaan perlakuan vaksinasi saat bulan puasa maupun di luar bulan Ramadan.
"Secara medis tidak ada pengaruh dari berpuasa terhadap vaksinasi," kata Budi dalam keterangannya Jumat (9/4).
Karena tidak ada perbedaan, maka tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti vaksinasi saat berpuasa Ramadan. Peserta hanya perlu istirahat yang cukup dan dipastikan untuk makan yang cukup di waktu sahur.
Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad itu menjelaskan, saat sahur, peserta sebaiknya memakan makanan yang mampu mencukupi kebutuhan gizi, di antaranya mengandung protein yang cukup, makan sayur-sayuran, hingga mengandung lemak yang cukup.
Peserta juga bisa menambah kandungan protein dengan mengonsumsi susu sebagai pelengkap makan sahur.
Perihal risiko munculnya gejala pasca-vaksinasi, Budi mengatakan, jika peserta mengalami gejala-gejala tertentu atau mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) di vaksinasi tahap pertama, sebaiknya bisa melakukan antisipasi dini.
"Jika peserta ada yang mengalami gejalanya agak parah pas vaksin pertama, mungkin saat vaksin kedua ini perlu dipersiapkan lagi," sebut Budi.
Jika mengalami kondisi seperti lemas atau mengalami dehidrasi,peserta juga bisa mempertimbangkan untuk membatalkan puasa agar tidak mengalami gejala serius.
Selain itu, peserta wajib untuk menghubungi narahubung vaksin atau layanan kesehatan terdekat jika mengalami KIPI.
"Silakan menghubungi kontak dokter yang ada di surat vaksinasi," papar Budi.
Unpad sendiri akan melaksanakan vaksinasi tahap kedua bagi pejabat pengelola, dosen, dan tenaga kependidikan mulai pertengahan April mendatang. Pelaksanaan vaksinasi tersebut bertepatan dengan ibadah puasa bulan Ramadan.
Sebelumnya, berdasarkan Fatwa tersebut direkomendasikan MUI agar pemerintah dapat melakukan vaksinasi di bulan Ramadhan demi mencegah penularan Covid-19.
"Vaksinasi yang akan dilakukan di bulan Ramadan ini nantinya akan dilakukan dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang menjalankan puasa," kata Jubir vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi.
Proses vaksinasi bisa dilakukan di siang hari pada saat umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Artinya pemberian vaksinasi itu tidak membatalkan puasa
Vaksinasi tetap dilakukan baik untuk kalangan muslim maupun nonmuslim. Lebih lanjut dr. Nadia menjelaskan fungsi dari puasa ini di antaranya seperti detoksifikasi, puasa memberikan manfaat untuk kesehatan.
"Saya yakin puasa itu walaupun dalam kondisi berpuasa, kondisi tubuh kita tidak berpengaruh terhadap pemberian vaksinasi," ucapnya.
baca juga: Menkes: Embargo Penyebab Kedatangan 100 Juta Vaksin Terhambat
Tidak ada persiapan khusus dari pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi di bulan Ramadhan. Yang penting yang harus diperhatikan sebelum vaksinasi di bulam puasa adalah istirahat cukup, dan sahur dengan makan makanan bergizi seimbang.
"Untuk vaksinasi nya sendiri kita tetap lakukan di pagi hari sampai sore, mungkin dapat juga dilakukan malam hari atau bisa juga dilakukan di masjid pada malam hari, asal tidak mengganggu ibadah di bulan Ramadan," pungkasnya.
Sukseskan program vaksinasi Covid-19 dan tetap disiplin protokol kesehatan 3M: Memakai masker dengan benar menutupi hidung dan mulut, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan rutin Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. (OL-3)
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved