Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Wamenkes: Sentra Vaksinasi Massal Percepat Capai Target Vaksinasi

Ferdian Ananda Majni
21/3/2021 10:10
Wamenkes: Sentra Vaksinasi Massal Percepat Capai Target Vaksinasi
Wamenkes Dante Saksono.(Antara)

WAKIL Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono berharap keberadaan sentra vaksinasi bisa mempercepat upaya pemerintah dalam mencapai target cakupan vaksinasi Covid-19 hingga 1 juta per hari.

Ia mengatakan, sentra vaksinasi ini merupakan gerakan. Dengan gerakan maka semua sektor di masyarakat dan semua elemen di masyarakat akan berperan.

“Sentra-sentra vaksinasi seperti ini diperlukan karena dapat mempercepat vaksinasi. Percepatan itu perlu dibiasakan kalau kita melakukan vaksinasi,” katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di salah satu sentra vaksinasi yang berlokasi di Sekolah Ursulin, Jakarta Pusat, Sabtu (20/3).

Komunitas Alumni Tiga Sekolah Ursulin di Jakarta, yakni Sekolah Santa Ursula, Sekolah Santa Theresia, dan Sekolah Santa Maria mendirikan Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) di Jalan Lapangan Banteng Utara No.10, Jakarta Pusat. SVS memberikan layanan vaksinasi khusus Lansia yang berlangsung selama 3 bulan mulai dari 20 Maret hingga 10 Juni 2021.

Dante mengatakan, target vaksinasi di tempat ini sebanyak 500 lansia yang ditujukan bagi lansia yang berdomisili di DKI Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selama 3 bulan, kecuali tanggal merah.

Pemerintah, kata Dante, amat terbantu dengan adanya sentra vaksinasi ini. Sebab, jika vaksinasinya dilakukan berdasarkan fasilitas kesehatan yang dimiliki Kementerian Kesehatan secara eksklusif, maka menururnya, target vaksinasi 181,5 juta orang tidak akan tercapai.

“Kecepatan kita sampai saat ini kira-kira yang sebelumnya 10 ribu sampai 100 ribu per hari sekarang sudah menjadi 300 ribu sampai 380 ribu per hari. Ini berkat adanya sentra-sentra vaksinasi seperti ini,” ucap Dante.

Menurutnya, stok jumlah vaksin secara bertahap akan ditambah terus. Saat ini Pemerintah Indonesia sudah punya kira-kira 30 juta dosis vaksinasi sampai akhir bulan Maret. Nanti stok vaksin akan ditambah lagi sehingga stok vaksin akan berkecukupan.

Dr. Dante menekankan kepada masyarakat walaupun sudah divaksinasi, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Sebab antibodi baru terbentuk setelah 3 minggu usai vaksinasi kedua.

Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk.

Sedangkan, suntikan kedua berfungsi sebagai booster untuk membentuk antibodi secara optimal dan imunitas. Ini baru akan terbentuk secara baik setelah 3 minggu suntikan kedua. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya