Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Perlu Sinergi Komunikasi dengan Pemda untuk Majukan Pendidikan

Mediaindonesia.com
27/2/2021 00:00
Perlu Sinergi Komunikasi dengan Pemda untuk Majukan Pendidikan
.(DOK Pribadi.)

SUDAH selayaknya perusahaan memiliki kepedulian terhadap pendidikan. Apalagi pemerintahan Joko Widodo kini memiliki program utama untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul. Pendidikan menjadi fondasi untuk mewujudkan program tersebut.   

Salah satu upaya untuk memajukan pendidikan itu ialah Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) yang dibentuk secara khusus oleh PT Astra International Tbk. Yayasan ini berkomitmen untuk membangun sinergi dalam meningkatkan pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera dan 3T (terluar, terdepan, tertinggal).

Untuk itu, YPA-MDR menilai sinergitas dalam berkomunikasi dengan pemerintah daerah (pemda) perlu dilakukan agar sekolah-sekolah binaan dapat terpublikasi. "Hal ini juga diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera," tutur Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo dalam Forum Komunikasi Humas Daerah yang berlangsung secara virtual, Jumat (26/2).

Konsep sinergitas komunikasi YPA-MDR dengan pemerintah daerah mencakup tersalurkan informasi terkait seluruh aspek sekolah binaan kepada publik seperti prestasi, program pembinaan dan pengimbasan, program komite sekolah, serta produk-produk unggulan yang dihasilkan guru dan siswa binaan. Acara yang bertemakan Rajut Sinergi, Perkuat Komunikasi itu turut dihadiri Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Bagian Humas Pemerintah Daerah wilayah binaan YPA-MDR.

 

Saat ini YPA-MDR membina 106 sekolah, 1.509 guru, dan 23.819 siswa yang tersebar di 13 Kabupaten yaitu Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Gunung Kidul, Bantul, Pacitan, Kutai Barat, Kapuas, Barito Utara, Kupang, dan Rote Ndao. YPA-MDR secara konsisten memberikan program pembinaan empat pilar (akademik, karakter, seni budaya, dan kecakapan hidup) kepada sekolah-sekolah melalui kegiatan yang berdampak positif untuk melahirkan generasi unggul dan dapat membagun daerahnya.

Selain program pembinaan yang diberikan oleh YPA-MDR, guru-guru binaan juga secara aktif melakukan program pengimbasan kepada sekolah-sekolah lain. Hal tersebut seperti yang baru-baru ini dilakukan Rohmawati sebagai guru SDN Tengklik, Gedangsari, Gunung Kidul, dan Ani Solikhah selaku guru SDN Jigudan, Pandak, Bantul, melakukan pengimbasan pilar akademik yaitu metode pembelajaran matematika gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan) kepada sekolah-sekolah binaan di Kabupaten Rote Ndao, NTT. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya