Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
GAYA hidup tidak sehat mencakup kurang berolahraga, tidak menjaga berat badan dan mengonsumsi makanan tidak sehat berkontribusi pada 35 persen risiko terkena kanker. Selain gaya hidup, pemakaian bra berkawat diduga bisa memicu kanker.
Dokter spesialis bedah konsultan bedah onkologi di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Alban Dien mengutip hasil penelitian tidak menyarankan penggunaan bra berkawat setiap saat.
"Saya membaca ada beberapa penelitian yang menyatakan kurang baik menggunakan (bra) kawat apabila kita mobilitas sehari-hari," kata dia dalam webinar, Sabtu (20/2).
Alban yang juga berpraktik di Eka Hospital Cibubur menuturkan, bra dengan kawat bisa membuat tekanan pada tubuh dan membentuk inflamasi atau peradangan yang terus menerus (kronik). Salah satu penyebab, kanker, kata dia, adalah inflamasi yang terus menerus. Sebagai solusi, dia menyarankan para kaum hawa mengganti bra berkawat dengan bra biasa pada malam hari atau bisa melepasnya saja.
Memang, pemakaian bra ini tidak berhubungan dengan munculnya risiko terjadinya kanker payudara, seperti yang pernah diungkap sebuah studi dalam Jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention pada tahun 2014.
Studi itu melibatkan 454 orang perempuan dengan invasive ductal carcinoma (IDC) dan 590 orang penderita invasive lobular carcinoma (ILC) atau dua subtipe paling umum kanker payudara. Peneliti menemukan, tidak ada aspek yang berhubungan antara pemakaian bra dan peningkatan risiko IDC ataupun ILC.
Bukan hanya faktor gaya hidup, seseorang yang punya riwayat keluarga terkena kanker payudara bisa berisiko mengalami kanker serupa di kemudian hari. Para dokter menyarankan mereka melakukan deteksi dini mulai dari pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) usai periode menstaruasi, USG setiap 6 bulan sekali, dan mamografi 1-1,5 tahun sekali.
Apabila pencegahan sudah dilakukan, tetapi kanker tak terelakan, Alban menyarankan pasien menjadikan terapi medis sebagai yang utama dan menomorduakan perawatan dengan obat herbal atau alternatif.
"Herbal tidak dilarang, terapi pertama wajib terapi medis. Kalau masuk dengan herbal atau alternatif, bila masuk stadium satu dan sudah terdeteksi kanker maka herbal dinomorduakan karena kalau masuk dengan herbal duluan maka stadium akan naik dan tidak akan kembali," kata dia.
"Kami tidak bisa lakukan terapi lain kecuali yang bersifat paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup," sambung Alban.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan, apabila Anda perokok dan masih melanggengkan kebiasaan menghisap gulungan tembakau itu, maka peluang Anda terkena salah satu penyakit mematikan itu bertambah 30 persen.
Tubuh biasanya akan mengeyahkan sel-sel yang tumbuh tidak normal. Namun, saat kondisi di luar tubuh akibat gaya hidup tak sehat termasuk kebiasaan merokok, kurang bergerak dan konsumsi makanan mengandung bahan pembentuk kanker terlampau kuat, maka sel tak normal terus tumbuh dan menjadi benjolan atau disebut tumor.
"Sel (tidak normal) ini mempunyai kemampuan untuk tumbuh sembarangan, cepat, mengganggu sel sekitarnya. Lalu muncul ke permukaan dan disebut tumor atau kumpulan sel yang tumbuh tidak teratur. Ada tumor jinak dan ganas," ujar dia.
baca juga: Operasi Pengangkatan tak Menjamin Kanker Payudara Sembuh Total
Aru kembali menegaskan, faktor risiko kanker sebesar 90 persen berasal dari lingkungan, sementara sisanya berasal dari gen yang rusak dengan presentase 5-10 persen. Ini artinya, sebagian besar sel kerusakan pada sel sesudah seseorang lahir alias akibat lingkungan atau gaya hidupnya.
Pada kasus kanker nasofaring misalnya, salah satu pencetusnya konsumsi makanan mengandung bahan karsinogen seperti ikan asin yang diolah tak benar sehingga mengandung zat nitrosamin. Zat ini sama seperti yang ditemukan pada sosis ini tergolong karsinogen atau bahan yang melahirkan kanker. (OL-3)
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu menarik dukungan internasional.
Menjaga kebugaran kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern.
Peneliti dari Brasil menemukan molekul dalam racun kalajengking Amazon (Brotheas amazonicus) yang dapat memicu kematian sel kanker payudara.
Anixa Biosciences bersama Cleveland Clinic umumkan keberhasilan uji klinis tahap pertama vaksin kanker payudara triple-negatif (TNBC).
Jessie J membagikan kabar emosional soal perjuangannya melawan kanker payudara, termasuk foto-foto pascaoperasi dan dukungan dari keluarga.
Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang menjadi perhatian utama bagi kesehatan wanita di seluruh dunia.
DAFTAR manfaat diet Mediterania terus bertambah. Selain terbukti dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penelitian terbaru menyebut diet ini dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Biopsi sangat penting dilakukan pada penderita kanker payudara, karena dengan biopsi, dokter akan dapat memeriksakan penanda tumor dan menentukan tipe-tipe kanker payudara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved