Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Penny K Lukito mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menerbitkan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat untuk vaksin AstraZeneca.
"InsyaAllah dalam beberapa hari ke depan kami sudah bisa mengeluarkan emergency use authorization-nya dan segera vaksin tersebut bisa masuk," ungkapnya dalam konferensi pers Penelitian Recovery Universitas Indonesia, Jumat (19/2).
Meski demikian, Penny mengatakan izin yang akan diterbitkan tersebut tidak berlaku untuk semua vaksin AstraZeneca yang nanti masuk ke Tanah Air. Artinya, EUA kali ini diterbitkan untuk AstraZeneca yang masuk melalui jalur Covax.
"Yang bilateral sedang berproses. Itu karena diproduksi oleh fasilitas yang berbeda. Nanti ada proses tersendiri lagi ya untuk EUA-nya," jelasnya.
Lebih lanjut, vaksin AstraZeneca yang masuk melalui skema COVAX sudah diterbitkan emergency use listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Badan POM sudah menerima data-datanya dan tengah berproses.
Dengan kehadiran vaksin asal Inggris tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan. Ujungnya, vaksin dapat mempercepat program vaksinasi nasional untuk mencapai 70% populasi sebagaimana menjadi syarat herd immunity. (OL-14)
Figur yang kerap membongkar kandungan produk skincare, Doktif, kini harus menerima kenyataan, empat produk yang terafiliasi dengannya dicabut izin edarnya oleh BPOM.
Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
DARI hasil pengawasan Badan POM ditemukan 21 produk kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan data yang didaftarkan
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved