Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
HARI ini, Fonterra Brands Indonesia meluncurkan Mainland, warisan Selandia Baru dari generasi ke generasi yang dibuat dengan 100% bahan alami terbaik dan memiliki sejarah panjang sebagai penerima penghargaan dari New Zealand Champions of Cheese Awards.
Mainland Cheese di Indonesia hadir dalam tiga varian yaitu Mild, Tasty, dan Vintage yang berumur antara 3 hingga 24 bulan.
Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Shekhar Rapaka, mengatakan Fonterra Brands Indonesia selalu berupaya menghadirkan produk susu berkualitas tinggi yang dibuktikan dengan keahliannya di industri susu selama ini.
"Hari ini kami dengan bangga memperkenalkan merek terbaru kami, Mainland, warisan dari Selandia Baru berbahan baku susu premium, dibuat dengan ketekunan dan keahlian yang diturunkan para pembuat keju dari generasi ke generasi, dan proses pembuatan bertahap yang menjunjung tinggi nilai dan tradisi 'Good Things Take Time'," ujar Shekhar dalam keterangannya, Jumat (29/1).
Ia menambahkan, produk susu Fonterra bernilai tinggi di dunia dan ini menunjukkan bahwa tidak semua susu sama karena produknya dibuat di Selandia Baru yang ideal untuk peternakan sapi perah di padang rumput dan memiliki jejak karbon yang rendah.
"Dengan nilai-nilai yang kuat, bahan-bahan alami dan sehat ini, kami sangat yakin bahwa Mainland akan segera menjadi salah satu produk nutrisi susu yang paling diminati di Indonesia," katanya.
Baca juga: Inilah Makanan Terlaris di E-Commerce Selama Pandemi
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Dr Jonathan Austin, mengatakan Selandia Baru berkomitmen untuk menyediakan produk nutrisi susu berkualitas tinggi di Indonesia.
"Melalui Fonterra Brands Indonesia, kami dengan senang hati mempersembahkan kebaikan produk susu Selandia Baru melalui Mainland. Selandia Baru secara alami diberkati dalam hal memproduksi susu. Iklim yang sejuk, tanah yang subur, dan air yang melimpah menciptakan lingkungan yang sempurna untuk menanam rumput yang berkualitas," ujarnya.
Sales Director Fonterra Brands Indonesia, Ganesh Thiagarajan, menjelaskan, Mainland percaya bahwa membuat produk terbaik dengan 100% alami adalah sebuah seni.
"Pembuatan keju yang telah meraih penghargaan membutuhkan dedikasi dan pemahaman mendalam tentang bahan dan prosesnya. Hal-hal kecil yang menghasilkan perbedaan dan kami yakin hal baik selalu membutuhkan waktu, sehingga kami tidak pernah terburu-buru dan hanya kehati-hatian dan perhatian yang akan memberikan hasil terbaik.”
Mainland di Indonesia hadir dalam varian Mild, Tasty, dan Vintage dengan tekstur dan rasa yang unik pada kisaran umur 3-24 bulan.
Ini merupakan keju premium hasil dari susu sapi yang diberi makan rumput yang memiliki kandungan Omega 3 dan 6 lebih tinggi, CLA (Conjugated Linoleic Acid), Beta-carotene (Vitamin A), Vitamin D, E, K dan K2 yang lebih tinggi daripada keju yang terbuat dari susu sapi yang diberi makan biji-bijian. (RO/S-2)
Sajian khas Asia yang spesial dihidangkan untuk Anda nikmati di Taste of Tiongkok Kimaya Braga Bandung. Terdiri dari pilihan menu Tiongkok favorit.
Tahun ini, Lexus kembali menghadirkan Lexus Feast 2025, sebuah selebrasi kuliner eksklusif yang menawarkan lebih dari cita rasa.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Dengan mengusung konsep live-fire kitchen yang dramatis, ERRE & Urrechu Jakarta menyajikan hidangan yang dimasak langsung di atas bara api.
Selama dua dekade terakhir, Macau berkembang menjadi pusat destinasi kuliner dunia, memperkuat posisinya sebagai Pusat Pariwisata dan Rekreasi Dunia.
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende diadakan untuk membuka peluang bagi UMKM kuliner Nusantara di seluruh Indonesia agar dapat meningkatkan kualitas.
ADB pada anak terjadi bila anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan.
Bagi anak-anak, susu memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, terutama pada usia emas.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemerintah bersama pelaku industri terus mendorong peningkatan konsumsi susu nasional, yang sempat terpukul akibat wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menggerus populasi sapi perah
Dua dari lima penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis, kondisi yang dapat melemahkan dan merapuhkan tulang sehingga lebih berisiko patah.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved