Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan bahwa proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan mulai dibuka pada 4 Januari 2021. Langkah awal yang harus dilakukan para siswa atau peserta adalah membuat akun LTMPT.
"Insya Allah nanti kami akan segera launching proses penerimaan mahasiswa baru di PTN ini pada tanggal 4 Januari. Insya Allah sistemnya juga sudah siap, tolong di dicatat benar tanggal 4 itu adalah tanggal kramat," ungkap Kepala LTMPT Mohamad Nasih dalam Sosialisasi Daring SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021, Rabu (16/12).
Baca juga: Keputusan Vaksinasi Covid-19 Gratis Akhiri Polemik
Tidak jauh berbeda proses seleksi pada tahun-tahun sebelumnya, kali STMPT juga menetapkan ketentuan-ketentuan yang harus disiapkan para calon peserta, termasuk program studi yang akan dipilih.
Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo mengatakan setiap peserta bisa memilih dua program studi dari PTN berbeda. Dengan catatan, salah satu prodi yang dipilih harus dari PTN yang berlokasi di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Namun, jika memilih satu prodi saja, maka peserta dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
"Jadi adik-adik jalur SNMPTN diizinkan memilih 2 program studi. Kalau memilih 1 program studi boleh di PTN mana pun. Kalau memilih 2 program studi, salah satu PTN harus di daerah asal SMA," jelasnya.
Dia meminta agar prodi yang dipilih benar-benar sesuai dengan minat para calon mahasiswa. Mengingat, peserta yang telah diterima lewat jalur SNMPTN tidak bisa mengikuti UTBK - SBMPTN lagi.
Sementara, untuk jalur SBMPTN para calon mahasiswa boleh memilih dua prodi pada satu PTN, atau masing-masing sati pada dua PTN berbera. Lokasi PTN pun bebas meski para siswa memilih dua PTN.
"SBMPTN bebas. Mau pilih di mana saja, gak ada syarat lokasi seperti SNMPTN. Kalau adik-adik SMA.di Makassar, boleh pilih Universitas Airlangga atau Universitas Gadjah Mada atau yang lain. Dua PTN di luar daerah gak masalah," kata Budi.
Untuk SBMPTN, lanjutnya, kelulusan peserta ditentukan oleh hasil UTBK yang akan diselenggarakan dalam dua gelombang tes. Gelombang pertama akan dilakukan pada tanggal 12-18 April 2021 dan gelombang kedua pada tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021.
"Ada dua gelombang tes UTBK untuk SMBPTN 2021. Setiap harinya akan dilakukan dua sesi, yakni pagi dan siang," tuturnya.
Selain itu, pelaksanaan SBMPTN juga dibagi dalam tiga kelompok yakni Soshum, Saintek, dan Campuran. Waktu pelaksanaan tes pun berbeda, dimana kelompok Soshum dan Saintek akan mengikuti tes dari pukul 06.45 - 16.15 WIB, 07.45 - 17.15 WITA atau 08.45 - 18.15 WIT.
"Untuk kelompok campuran, waktu WIB dari pukul 06.45 sampai dengan 13.25, waktu WITA dari 07.45 sampai dengan 14.25, dan waktu WIT dari 08.45 sampai dengan 15.25," tambahnya.
Adapun, dalam seleksi SBMPTN setiap peserta akan dikenakan biaya UTBK. Bagi kelompok Soshum dan Saintek dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. Sedangkan bagi kelompok campuran harus membayar biaya UTBK sebesar Rp300 ribu.(H-3)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK Usakti) menerima sertifikat ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ketokohan menjadi faktor penting untuk menjadi anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Pendaftaran mulai hari ini, Kamis (10/7) sampai 29 Juli mendatang
Pada pemilihan pejabat yang dilakukan secara terbuka, biasanya pendaftar baru mendaftar menjelang penutupan pendaftaran.
Proses verifikasi dan validasi tidak berkaitan dengan SMA atau SMK tujuan yang akan dipilih dalam proses SPMB.
Anggota sekaligus Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY M Taufiq HZ mengatakan keenam calon harus menjalani tes kesehatan pada11-12 Juni mendatang.
Proses penetapan, lanjut dia akan mencakup seleksi administrasi, tes kesehatan, kunjungan, dan wawancara ke rumah calon murid baru.
Program SMMPTN-Barat yang pada tahun ini memasuki tahun sembilan menyiapkan kuota 993 prodi dari 28 PTN dengan jumlah 17.909 kursi calon mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved