Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

SNMPTN dan SBMPTN 2021, Ini Ketentuan dan Biaya Peserta

Faustinus Nua
16/12/2020 16:35
SNMPTN dan SBMPTN 2021, Ini Ketentuan dan Biaya Peserta
Para peserta mengikuti UTBK-SMBTN di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Pondok Labu, Jakarta, Senin (6/7).(MI/VICKY GUSTIAWAN)

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan bahwa proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan mulai dibuka pada 4 Januari 2021. Langkah awal yang harus dilakukan para siswa atau peserta adalah membuat akun LTMPT.

"Insya Allah nanti kami akan segera launching proses penerimaan mahasiswa baru di PTN ini pada tanggal 4 Januari. Insya Allah sistemnya juga sudah siap, tolong di dicatat benar tanggal 4 itu adalah tanggal kramat," ungkap Kepala LTMPT Mohamad Nasih dalam Sosialisasi Daring SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021, Rabu (16/12).

Baca juga: Keputusan Vaksinasi Covid-19 Gratis Akhiri Polemik

Tidak jauh berbeda proses seleksi pada tahun-tahun sebelumnya, kali STMPT juga menetapkan ketentuan-ketentuan yang harus disiapkan para calon peserta, termasuk program studi yang akan dipilih.

Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo mengatakan setiap peserta bisa memilih dua program studi dari PTN berbeda. Dengan catatan, salah satu prodi yang dipilih harus dari PTN yang berlokasi di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Namun, jika memilih satu prodi saja, maka peserta dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.

"Jadi adik-adik jalur SNMPTN diizinkan memilih 2 program studi. Kalau memilih 1 program studi boleh di PTN mana pun. Kalau memilih 2 program studi, salah satu PTN harus di daerah asal SMA," jelasnya.

Dia meminta agar prodi yang dipilih benar-benar sesuai dengan minat para calon mahasiswa. Mengingat, peserta yang telah diterima lewat jalur SNMPTN tidak bisa mengikuti UTBK - SBMPTN lagi.

Sementara, untuk jalur SBMPTN para calon mahasiswa boleh memilih dua prodi pada satu PTN, atau masing-masing sati pada dua PTN berbera. Lokasi PTN pun bebas meski para siswa memilih dua PTN.

"SBMPTN bebas. Mau pilih di mana saja, gak ada syarat lokasi seperti SNMPTN. Kalau adik-adik SMA.di Makassar, boleh pilih Universitas Airlangga atau Universitas Gadjah Mada atau yang lain. Dua PTN di luar daerah gak masalah," kata Budi.

Untuk SBMPTN, lanjutnya, kelulusan peserta ditentukan oleh hasil UTBK yang akan diselenggarakan dalam dua gelombang tes. Gelombang pertama akan dilakukan pada tanggal 12-18 April 2021 dan gelombang kedua pada tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021.

"Ada dua gelombang tes UTBK untuk SMBPTN 2021. Setiap harinya akan dilakukan dua sesi, yakni pagi dan siang," tuturnya.

Selain itu, pelaksanaan SBMPTN juga dibagi dalam tiga kelompok yakni Soshum, Saintek, dan Campuran. Waktu pelaksanaan tes pun berbeda, dimana kelompok Soshum dan Saintek akan mengikuti tes dari pukul 06.45 - 16.15 WIB, 07.45 - 17.15 WITA atau 08.45 - 18.15 WIT.

"Untuk kelompok campuran, waktu WIB dari pukul 06.45 sampai dengan 13.25, waktu WITA dari 07.45 sampai dengan 14.25, dan waktu WIT dari 08.45 sampai dengan 15.25," tambahnya.

Adapun, dalam seleksi SBMPTN setiap peserta akan dikenakan biaya UTBK. Bagi kelompok Soshum dan Saintek dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. Sedangkan bagi kelompok campuran harus membayar biaya UTBK sebesar Rp300 ribu.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya