Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

CSC Dorong RI Jadi 'Medical Tourism' untuk Terapi dengan Sel Punca

Eni Kartinah
08/12/2020 20:13
CSC Dorong RI Jadi 'Medical Tourism' untuk Terapi dengan Sel Punca
CSC kembali mengembangkan perannya dengan melakukan kerja sama berupa penandatangan nota kesepahaman (MoU).(Ist)

TERAPI terapi preventif dan regeneratif menggunakan sel punca atau stem cell yang berpotensi untuk dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Seiring dengan perkembangan tersebut, Celltech Stemcell Centre (CSC) berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat tujuan medical tourism dengan memberikan pelayanan dan kualitas terbaik dan juga bertujuan untuk meningkatkan devisa negara.

Demi komitmen tersebut, bertempat di Vinski Tower, Jakarta, pada 4, 5 dan 7 Desember 2020, CSC kembali mengembangkan perannya dengan melakukan kerja sama berupa penandatangan nota kesepahaman (MoU).

Kali ini CSC melakukan kerja sama dengan dr. H.Khaerul, M.Kes yang menjabat Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara dan Dr. H. AS. Thamrin, MH yang menjabat Wali Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.

Hadir pula pada acara penandatangan MoU tersebut yang juga berperan sebagai saksi dalam moment bersejarah tersebut yaitu Prof. Dr. Adri Patton, M.Si (Rektor Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan Utara), Ir. H. La Ode Muhammad Sjamsul Qamar, MT (Rektor Universitas Dayanu Ihksanuddin-UNIDAYAN, Kepulauan Buton, Kota Baubau-Sulawesi Tenggara), dan Hj. Wa Ode Maasra Manarfa, S.Sos., M.Si (Ketua Yayasan Pembina Universitas Dayanu Ikhsanuddin-UNIDAYAN)

Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD sebagai investor dan juga Presiden dari Vinski Group serta tim ahli dari CSC seperti diantaranya dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD, dr. Huntal Napoleon, Sp.Bp, dan dr. Wachyudi Muchsin, SH, Dra. Maria Rahayu dan Mr. Ashwin Lakhwani menyambut hangat kedangatan para tamu kehormatan tersebut.

Celltech Stem Cell Centre (CSC) merupakan perusahaan swasta nasional bergerak di bidang industri medik dan mengembangkan usaha di bidang jasa pelayanan kesehatan khususnya bidang penelitian, pengembangan dan produksi sel punca / stem cell untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional dan global.

CSC merupakan laboratorium riset, pengolahan dan penyimpanan sel punca yang telah memiliki izin operasional dari Kementerian Kesehatan RI, terakrediatsi World Council of Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM).

Ke depan CSC juga berkomitmen akan melebarkan sayapnya dengan membuka laboratorium stem cell di daerah-daerah dengan menempatkan manajer yang ahli di bidang stem cell di 32 provinsi di Indonesia.

Sebelumnya CSC juga telah melakukan kerjasama dengan RS Kanker Dharmais dan RSIA Kemang Medical Care tentang pelayanan laboratorium stem cell.

Diharapkan dengan penandatanganan MoU tersebut banyak warga negara Indonesia yang tidak lagi memilih berobat ke luar negeri dan cukup melakukannya di negara sendiri. Karena terbukti kualitas di dalam negeri pun tidak kalah dengan yang ada di luar negeri. (Nik/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya