Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit umum pusat (RSUP) Kupang atau RSUP Vertikal Kemenkes, Kamis (3/12).
Rumah Sakit Umum Pemerintah Pusat itu akan dibangun di Kelurahan Manulai 2, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi NTT. Pembangunan gedung rumah sakit ini memiliki nilai pekerjaan fisik gedung sebesar Rp350,2 miliar.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan prof. dr. Kadir mengatakan pebangunan fisik RSUP tersebut dilaksanakan secara kontrak dan direncanakan selesai dalam waktu 20 bulan, yaitu mulai sekarang hingga bulan Juli Tahun 2022.
Baca juga: AI Solusi Keterbatasan SDM di Masa Pandemi
“Kita harapkan paling lambat pertengahan 2022 rumah sakit ini sudah dapat operasional,” kata Prof. dalam keterangannya, Kamis (3/12).
Luas lahan yang digunakan untuk pembanguna RSUP tersebut ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan sertifikat adalah 18 hektare. Lahan seluas itu nantinya akan digunakan untuk bangunan gedung utama rumah sakit, area penunjang, ruang terbuka hijau, pembangunan asrama, rumah dinas, sarana pendidikan dan pelatihan.
Sebanyak 4 lantai bangunan rumah sakit vertikal Kupang ini disiapkan untuk dapat menyediakan layanan rumah sakit yang berorientasi pada kebutuhan pasien, dengan pendekatan green building.
“Diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik dan yang profesional, menyenangkan, nyaman, dan bertanggung jawab dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta alat kesehatan yang modern dan memadai,” sebut Prof. Kadir.
Pada tahap pertama, akan dibangun bangunan dengan kapasitas 212 tempat tidur, terdiri dari fungsi pelayanan rawat jalan dan rawat inap, gawat darurat, kamar operasi, layanan inti, umum, jantung, bayi, pelayanan laboratorium, radiologi, kebidanan, rehabilitasi medik, pelayanan bandara dan penunjang lainnya.
“Termasuk juga kami telah menyiapkan desain kebutuhan layanan penyakit infeksi seperti pelayanan penyakit COVID-19 dengan 12 ruang isolasi,” papar Prof. Kadir.
Pembangunan RSUP Kupang ini, lanjutnya, terwujud berkat kerja sama yang baik antara Kementerian Kesehatan dengan jajaran pemerintah daerah provinsi Nusa Tenggara Timur yang dimulai dengan proses pemilihan lokasi.
“Kami dapat pastikan pada perencanaan teknis bangunan gedung Rumah Sakit Umum Vertikal ini telah memenuhi standar dan persyaratan teknis yang berlaku, sesuai dengan prinsip-prinsip kemudahan, efektivitas, keselamatan, keamanan, dan keandalan bangunan rumah sakit demi terjaminnya pasien safety,” ujarnya.
Dalam proses pelaksanaan pembangunannya juga melibatkan tim teknis dari unsur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTT, serta Dinas Kesehatan NTT.
Peletakan batu pertama diikuti oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs. Josef Nae Soi, Wakil Ketua DPR RI Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena beserta anggotanya Ratu Ngadu Bonu Wulla, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore, dan Para Pemuka Agama Kota Kupang. (H-3)
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi korban tewas mencakup pasien, tenaga medis, personel pertahanan sipil, dan awak media. Sejumlah korban lain dilaporkan terluka.
Pemprov DKI Jakarta tidak hanya memikirkan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat membuat rencana pembangunan RS Royal Batavia.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
RUMAH sakit operasi plastik di Korea Selatan, JW Hospital, membuka pasar untuk Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.
RSUD Dr. Soetomo memanfatkan penerangan dengan lampu sorot solar panel yang hemat energi dan efisien.
MENINGKATNYA kasus campak di Indonesia dinilai berkaitan dengan turunnya cakupan imunisasi rutin lengkap dalam beberapa tahun terakhir.
KABUPATEN Sumenep, Jawa Timur menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB campak) karena kasus yang mulai menunjukkan grafik meningkat. Per 21 Agustus 2025 terdeteksi 1.035 kasus campak di Sumenep.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tengah mengejar target eliminasi kasus campak di Sumenep, Madura. Saat ini telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa campak (KLB Campak) di Sumenep.
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved