Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Joe Biden Perbesar Peluang Pendanaan Hijau di Indonesia

Mediaindonesia.com
21/11/2020 21:37
Joe Biden Perbesar Peluang Pendanaan Hijau di Indonesia
Webinar bertema "Menakar Kebijakan Amerika Serikat tentang Lingkungan, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim di Era Pemerintahan Joe Biden".(Ist)

PERUBAHAN drastis diperkirakan akan terjadi dalam kebijakan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden yakni akan berimplikasi pada perekonomian dunia yang lebih ramah lingkungan.

Demikian disampaikan pakar lingkungan yang juga mantan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup 1983-1993 Emil Salim, dalam webinar Indonesia Environment Talks 2020 Seri 5 yang digelar oleh Environment Institute, Sabtu (21/11).

“Saat ini sedang dipersiapkan White House Climate Council, yang setara dengan entitas dalam negeri dan ekonomi Amerika Serikat, menunjukkan isu lingkungan dan perubahan iklim menjadi arus utama kebijakan dalam negeri dan luar negeri Amerika Serikat," kata Emil Salim dalam webinar yang bertemakan "Menakar Kebijakan Amerika Serikat tentang Lingkungan, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim di Era Pemerintahan Joe Biden".

Terkait komitmen Indonesia mereduksi emisi global dan meningkatkan ketahanan iklim, Mahawan Karuniasa, dosen Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia dan pendiri Environment Institute menyampaikan Indonesia perlu proaktif dalam memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan AS dalam hal pendanaan maupun investasi hijau.

“Pemerintahan Biden memperbesar peluang pendanaan hijau di Indonesia," ungkap Mahawan.

Turut menjadi pembicara dalam diskusi tersebut yakni Konsulat Jenderal RI di New York, Arifi Saiman, pakar politik LIPI Siswanto, dan Fabian B Pascoal dari Masyarakat ASEAN di Los Angeles.

Mereka memberikan catatan tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan secara positif untuk kepentingan Indonesia, persahabatan dengan AS. Acara webinar juga didukung oleh Indonesia Bright Foundation (IBF) dan Himpunan Akademisi & Praktisi Pariwisata Indonesia (HAPPI).

Seperti diketahui, saat ini Indonesia sedang menyiapkan dokumen Long Term Strategy-Low Carbon and Climate Resilient (LTS-LCCR). Angin perubahan yang sedang terjadi di AS dengan pemerintahan Biden bakal membuka sejumlah peluang positif bagi transisi kebijakan pembangunan menuju pembangunan ramah lingkungan.

"Pelestarian lingkungan hidup merupakan kepentingan dan perjuangan global karena semua negara dan semua orang berbagi hanya satu planet bumi dan waktu terus berjalan," pungkas Mahawan. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya