Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANDEMI Covid-19 masih berlangsung di Indonesia. Jakarta sebagai episentrum pandemi menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif yang terbesar di Indonesia. Pandemi Covid-19 yang terjadi merupakan bencana yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Namun demikian, bagi segenap warga masyarakat wajib untuk melaksanakan protokol kesehatan dari pemerintah. Tidak hanya kewajiban dalam melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meluncurkan aplikasi uji risiko mandiri untuk mendeteksi gejala Covid-19 bagi masyarakat, bernama Jakarta Corona Likelihood Metric (JakCLM).
Dalam masa pandemi saat ini, para mahasiswa atlet Universitas Budi Luhur sebagai anggota masyarakat juga dituntut untuk tetap melakukan latihan olahraga dalam rangka menjaga kesehatan fisik. Hal ini menjadi penting karena dengan berolahraga maka kesehatan dan imunitas dalam tubuh akan tetap terjaga serta kemampuan para mahasiswa atlet juga tetap terasah di masa pandemi.
Menghadapi situasi ini, maka diperlukan suatu kegiatan yang diharapkan mampu memberikan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana petunjuk melakukan latihan olahraga di masa pandemi, dan pengetahuan tentang fitur aplikasi Jakarta Corona Likelihood Metric (JakCLM) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusulkan acara berupa seminar daring tentang penyuluhan kesehatan dan teknologi informasi, dengan materi tentang pedoman latihan olahraga di masa pandemi Covid-19 dan sosialisasi fitur aplikasi JakCLM bagi mahasiswa-mahasiswa atlet Universitas Budi Luhur.
Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang kesehatan yang berasal dari Rumah Sakit Aminah Kota Tangerang, dan narasumber dari Universitas Budi Luhur khususnya dosen Fakultas Teknologi Informasi. Narasumber dari RS Aminah Kota Tangerang diwakili oleh dr. Sanri Prahmadi, Sp. P. FISR dan narasumber dari Universitas Budi Luhur, Dr. Arief Wibowo, M. Kom, selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan Karir dan Alumni yang juga sebagai Dosen Fakultas Teknologi Informasi.
Pada kesempatan ini dr. Sanri Prahmadi, Sp. P. FISR, memaparkan tentang Informasi umum, gejala-gejala dari infeksi, cara penyebaran, respon awal mengenai virus Covid-19 dan pnemonia, akses layanan fasilitas kesehatan tentang Covid-19, jenis tes dan skrining untuk deteksi Covid-19, pedoman latihan olahraga di masa pandemi Covid-19, serta tips kesehatan bagi para mahasiswa atlet di masa pandemi .
Dokter Sanri juga menjelaskan tentang strategi pengendalian Covid-19 dan persyaratan ketika seseorang memulai kegiatan berolah raga. “Prisnsip Olah raga itu adalah ingat FITT. Frequency, Intensity, Time, and Type. “, ujarnya.
Tak ketinggalan dari sisi Teknologi Informasi yang dijelaskan oleh Dr. Arief Wibowo, M. Kom mengenai pengenalan fitur aplikasi JakCLM dan Workshop singkat cara menggunakan fitur aplikasi JakCLM. Fitur ini merupakan fitur yang bisa menguji risiko mandiri gejala Covid-19.
Aplikasi berteknologi machine learning, yang dimiliki oleh Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta ini membantu penggunanya dalam mengukur resiko positif Covid-19 dan dapat merekomendasikan apa yang harus dilakukan si pengguna.
“Perhitungan risiko berdasarkan kondisi demografi (usia, jenis kelamin), riwat gejala Covid-19 (dalam hari terakhir), serta riwayat pasien. Apakah setelah melakukan perjalanan, kontak dengan yang terjangkit, kunjungan fasilitas kesehatan atau terpapar dari petugas kesehatan.” terang Arief Wibowo.
Mahasiswa-mahasiswa atlet di Universitas Budi Luhur, berada di bawah pembinaan Direktorat Kemahasiswaan Karir dan Alumni. Mahasiswa tersebut adalah penerima beasiswa non-akademik Universitas Budi Luhur yang masuk melalui jalur seleksi kemampuan olahraga yang ditekuni, dan umumnya telah memiliki prestasi sewaktu bersekolah di SLTA.
Selain itu, dilibatkan pula mahasiswa reguler yang selama studi di Universitas Budi Luhur bergabung dengan Unit Kegiatan Olahraga Mahasiswa dan memiliki prestasi untuk mendapatkan beasiswa. Peserta webinar juga dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa dari kampus lain yang ada di Jakarta.
Dengan penyampaian seminar kesehatan dan teknologi informasi ini, diharapkan kegiatan dapat membuka wawasan dan memberi pengetahuan bagi mahasiswa atlet yang juga sebagai anggota masyarakat untuk semangat menjalankan latihan berolahraga yang sehat dan aman di masa pandemi Covid-19, serta mengetahui manfaat dari fitur aplikasi Jakarta Corona Likelihood Metric (JakCLM) untuk uji risiko mandiri gejala Covid.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Ide tersebut muncul karena melihat ada warga yang kurang mampu perlu membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved